Beri Dukungan untuk PDP Covid-19, Warga Cileungsi Suplai Makan Setiap Hari

0
38
Perumahan Limus Pratama Regency, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Perumahan Limus Pratama Regency, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

CILEUNGSI–RADAR BOGOR, Perilaku inspiratif warga Perumahan Limus Pratama Regency, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor kepada salah satu keluarga di sana yang bersatatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Para tetangga warga PDP ini rutin memberikan dukungan dalam bentuk moral maupun bahan kebutuhan pokok makanan. Situasi sosial di sana tergambar tak ada batasan secara mental yang dilakukan warga perumahan.

Seluruh warga RW 11 di perumahan tersebut malah berswadaya membelikan bahan makanan untuk keluarga PDP. Berbagai jenis bahan makanan pun diantarkan secara bergantian.

Tak khawatir tertular pasalnya, pengantar bahan makanan pun tetap memberlakukan sosial distancing. Mereka memberikan makanan hasil swadaya masyarakat tepat di depan pagar rumah PDP.

Eka dan anaknya bersatatus PDP sejak sang suami meninggal saat masih berstatus PDP. Seusai makanan ditaruh depan rumah, pengantar yang juga warga perumahan langsung berbincang melalui video call.

Diskusi yang terjadi ini pun seputar pertanyaan kondisi terkini Eka dan anak-anaknya. “Alhamdulillah sehat semua. Kami tidak kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Warga semuanya sangat peduli kepada kami,” kata Eka saat melakukan sambungan telepon video.

Eka mengaku sangat bersyukur dapat berada di ruang lingkup perumahan tersebut. Warga perumahan, bertubi-tubi memberikan perhatian intensif. Dirinya pun tak menyangka bahwa warga melakukan hal tersebut.

Sehingga dia dan anaknya pun terbebas sikap terkucilkan. “Kondisi kami selalu dimonitor oleh pak RW. Sikap perhatian ini membuat kami sekeluarga nyaman dan tenang. Gak sedih meski pun ditinggal (meninggal) suami,” ungkap Eka sambil berlinang air mata.

Ketua RW 11 Lafanda Ibnu Syam mengatakan dirinya sengaja membentuk gugus satuan tugas penangan Covid-19 di perumahan. Mengingat warga PDP yang berada di wilayahnya ini, menurut dia, sangat membutuhkan bantuan secara mental seperti semangat dan perhatian dan bukan malah terpojokan ketika berstatus PDP.

“Kami berusaha untuk membesarkan hati mereka dan bersimpati kepada mereka. Soal kebutuhan mereka kami harus bantu suplai karena dengan mereka (PDP) mengisolasi diri di rumah pun sudah membantu warga agar tidak merasakan hal yang sama,” kata dia.

Menurutt dia, untuk meningkatkan rasa kepedulian antar sesama, warga harus dapat berpikir jika berada di kondisi yang sama. Dengan begitu, lanjut dia, rasa empati pun perlahan akan timbul dan melekat untuk membantu sesama warga.

“Rasa empat kepada keluarga PDP atau ODP itu harus melekat di hati semua warga. Sehingga dalam membantu dapat menjadi lebih besar nantinya,” ungkap dia.

Sementara itu, dia menuturkan, seluruh warga di perumahan pun rutin untuk senam bersama di pagi hari. Hal ini wajib dilakukan untuk tetap menjaga kondisi kesehatan masing-masing warga. “Kami agendakan dua minggu sekali bersama warga. Diiringi dengan kegiatan penyemprotan disinfektan di sejumlah wilayah perumahan,” tandas dia. (reg)