Masuk ke Kampung – kampung, Polisi Militer Bawakan Bantuan

0
47
Satuan dari Bataliyon Polisi Militer Pusat POM AD (Yonpom Puspomad) berinfanteri masuk ke kampung – kampung di wilayah dua desa di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jumat (1/5/2020) sore.

JONGGOL-RADARBOGOR.ID, Satuan dari Bataliyon Polisi Militer Pusat POM AD (Yonpom Puspomad) berinfanteri masuk ke kampung – kampung di wilayah dua desa di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jumat (1/5/2020) sore. Kedatangan para tentara ini untuk memastikan masyarakat di sekitar markasnya itu tercukupi kebutuhan pangannya di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Untuk itu, sambil menyisir kampung, prajurit Yonpom Puspomad membawa sekitar 300 paket bantuan untuk warga. Dengan ditemani para wanita dari Persatuan Istri Tentara (Persit) dan beberapa komunitas, bantuan tersebut lansung diberikan secara door to door.

“Kegiatan ini meneruskan instruksi TNI AD untuk membantu pada masa pandemi Covid-19, juga pada Ramadan. Diharapkan, melalui bantuan ketahanan pangan ini dapat membantu masyarakat terdampak,” tegas Komandan Batalyon Polisi Militer Jonggol, Letkol (cpm) Laksono Puji Lisdyanto pada radarbogor.id.

Setidaknya, sambung Laksono, bantuan tersebut bisa meringankan masyarakat yang juga tengah menjalani Bulan Suci Ramadan. 300 warga yang mendapat bantuan tersebut berasal dari di dua desa yakni Weninggalih dan Sirnagalih. Dimana dua desa tersebut yang bersinggungan dengan markas Yonpom Puspomad.

Bantuan sembako ini, kata dia, akan dilakukan berkesinambungan pada bulan-bulan selanjutnya. “Kita juga berikan kepada masyarakat yang berada di jalan. Kita meyakini bahwasannya TNI hadir bersama dan dekat dengan masyarakat,” kata Laksono.

Dalam satu paket bahan pangan, selain bahan pokok juga terdapat tempe hasil produksi Yonpom Puspomad Jonggol. Tempe itu, merupakan hasil tangan Persit Ibu-ibu Polisi Militer.

“Tempe mengandung protein yang tinggi untuk menjaga imunitas dalam pencegahan paparan virus Covid-19. Ini merupakan hasil produksi kami bersama Rumah Tempe,” tambahnya.

Sementara penerima bantuan, Tinem (50) warga RT08/03, Rawabogo, Desa Waninggalih mengaku bersyukur mendapat bantuan bahan pangan dari TNI. Ia bersama empat amggota keluarga lain mengaku belum sama sekali mendapat bantuan.

“Sangat bermanfaat ditengah kami saat ini kesulitan membeli bahan pangan,” ungkap Tinem yang berprofesi buruh tani itu. (dka)