BOGOR-RADAR BOGOR, Masyarakat Kota Bogor berharap virus corona atau Covid-19 ini segera berakhir. Namun, beberapa kalangan meyakini puncak Covid-19 atau biasa disebut dengan Virus corona di Kota Bogor terjadi di bulan Juli.
Hal itu diutarakan langsung, Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto belum lama ini. Menurut Bima, perkiraan itu berdasarkan prediksi pakar epidemiologi. Selain itu, didasari data dan informasi yang dirilis.
“Setelah 40 hari cuti saya pelajari data-data, kuncinya data dan informasi yang kita dapat dari stakeholders. Dari prediksi yang dipaparkan oleh pakar epidemiologis diperkirakan puncak dari COVID-19 di Kota Bogor ini puncaknya Juli,” ujarnya.
Namun, Bima menegaskan prediksi ini hanya akan terjadi apabila masyarakat patuh menjalani kebijakan PSBB. Jika PSBB longgar, pandemi COVID-19 masih akan melanda Kota Bogor hingga akhir tahun.
“Itu pun kalau kita sekarang sampai 2 bulan ke depan betul-betul tegas (PSBB). Kalau kita lihat PSBB kendor akan panjang lagi, mungkin pick (session)-nya bukan Juli (tapi) sampai akhir tahun,” pungkasnya.(adi/pojokbogor)
