Heboh Namanya Dicatut Pembagian Beras 2 Liter di Cijeruk, Ade Yasin Geram!

0
39
Bupati-Bansos
Bupati Ade Yasin saat meninjau Gudang Bulog Dramaga, 29 April 2020 lalu.
Bupati-Bansos
Bupati Ade Yasin saat meninjau Gudang Bulog Dramaga, Rabu (29/4/2020).

CIBINONG-RADAR BOGOR, Bupati Bogor, Ade Yasin dibuat geram. Bantuan sosial (bansos) yang mengatasnamakan dirinya dengan kuantitas beras 2 liter sempat heboh di media sosial (medsos).

Bansos itu berupa beras sejumlah 2 liter di Kecamatan Cijeruk. Beras yang dibungkus plastik itu sampai ke tangan warga. Kualitasnya juga dinilai tidak begitu baik. Kondisi itu pun diunggah ke media sosial Instagram oleh salah seorang warga.

“Pagi-pagi ada antar bilang ada bantuan dari bupati, berupa beras 2 liter aja. Dia juga bilang maaf sih berasnya gak bagus,” ungkap Rind Yulianti saat dikonfirmasi Radar Bogor. Ia pun sempat menge-tag bupati lewat storiesnya.

Bupati Bogor, Ade Yasin pun menampik jika itu merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Pasalnya, pihaknya telah menurunkan bansos untuk warga terdampak Covid-19 berupa beras dari Bulog. Beratnya 30 kilogram per keluarga.

“Lagi diinvestigasi, karena ini malah menjurus ke fitnah. Kita kan tahu kalau besaran beras bupati (Pemkab Bogor, red) itu 30 kilogram per RTM (rumah tangga miskin),” tandas Ade, saat dikonfirmasi, Senin (4/5).

Ia menegaskan, jika ada ketidaksesuaian di lapangan, maka itu adalah ulah orang yang tidak bertanggung jawab. Bahkan, kata Ade lagi, pihaknya juga mengerahkan tambahan bantuan dari Tim Bogor Gerak Cepat (Gercep) yang terus berkeliling ke kampung-kampung membawa ATM Beras.

“Berasnya bagus dan pendistribusiannya sesuai protokol kesehatan. Beras dari Bogor Gercep ini bukan berasal dari anggaran Pemerintah Daerah,” tegasnya lagi. (mam)