CIBINONG-RADAR BOGOR, Di tengah Pandemi Covid-19, proses lelang beberapa proyek infrastruktur 2020 di Kabupaten Bogor tetap akan berjalan. Setidaknya ada 100 paket proyek yang segera dilelang oleh Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULPBJ) Kabupaten Bogor.
Kepala Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULPBJ) Kabupaten Bogor, Bambam Setia Aji mengatakan, Pandemi Covid-19 memang sedikit banyak telah berdampak pada jadwal lelang proyek di Kabupaten Bogor.
Pasalnya, sejumlah proyek insfrastruktur terpaksa tertunda lantaran terfokus pada penanganan wabah virus corona. “Sekarang sudah ada sekitar 100 paket yang sudah masuk dan segera dilelang,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (8/5/2020).
Bambam mengatakan, dengan adanya klausul tertentu seperti apabila penyebaran wabah virus corona atau Covid-19 semakin parah, maka proyek insfrastruktur yang sudah berjalan bisa saja dihentikan dan pembayaran disesuaikan presentase pekerjaan.
Dengan kondisi seperti ini, Bambam menegaskan, tidak akan ada sanksi kepada penyedia jasa. “100 proyek insfrastruktur yang akan dilelang tersebut, merupakan proyek yang diprioritaskan, seperti infrastruktur puskesmas dan rumah sakit,” terangnya.
Meski tidak ada aturan pemenang lelang diprioritaskan bagi pengusaha lokal, namun Bambam berharap dengan diterapkannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Bogor, maka besar kemungkinan pemenang lelang bisa dimenangkan penyedia jasa lokal.
Selain proyek yang berkaitan dengan kesehatan, sambungnya, yang diprioritaskan juga infrastruktur di lokasi-lokasi bencana banjir dan longsor yang terjadi pada awal Januari 2020 lalu.
Lanjut Bambam, proses lelang 100 paket proyek infrastruktur itu akan dilakukan secara serentak sehingga diharapkan porsi pengerjaan bisa merata kepada pihak penyedia jasa.(pin)