BOGOR–Di tengah suasana sendu dan cemas karena pandemi Covid-19, banyak kisah menginspirasi yang menggetarkan hati. Tak jarang aksi kebaikan yang dilakukan satu orang menular ke yang lain dan menjadi gerakan bersama untuk saling tolong menolong.
Seperti dilakukan Indah Novitasari, guru honorer di SDN Layungsari 2. Ia membawa sembako untuk keluarga para anak didiknya, belum lama ini. Hal itu berawal dari sejumlah murid tak ikut kelas daring.
“Sudah dua minggu kok, ada yang absen terus. Timbul rasa penasaran, saya tanya beberapa orang tua anak mereka jarang ikut kelas. Ternyata alasan mereta tidak punya uang untuk beli kuota internet,” bebernya kepada Radar Bogor, Minggu (10/5) kemarin.
Indah pun menyambangi kediaman beberapa muridnya. Sekaligus melihat kondisi mereka untuk silaturahmi dengan orang tua mereka. “Ternyata benar. Situasi ekonomi yang jadi kendala mereka jarang hadir saat belajar daring. Saya putuskan minggu lalu untuk datang lagi, sekalian bawa sembako,” ujarnya.
Lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pakuan ini menambahkan, hatinya tergerak melihat kesulitan yang dialami orang tua murid-muridnya yang kurang mampu. Pandemi Corona ini memang telah mengganggu sektor kehidupan, termasuk ekonomi.
Indah ikut merasakan hal itu. Status sebagai guru honorer, membuat pemasukannya berkurang karena sejak sekolah diliburkan tak mendapat upah. Namun, ia bersyukur masih ada dana dari hasil usaha kecil-kecilan miliknya. “Saya kebetulan ada tabungan sedikit dari jualan di toko daring yang saya tekuni selama ini. (Gaji) honorer pasti belum bisa bantu. Apalagi saat ini belum cair karena kondisi pandemi ini, saya hanya berpikir bagaimana caranya bisa sedikit berbagi,Kang,” tukasnya. (rur)