BOGOR-RADAR BOGOR, Tak hanya masyarakat umum, anggota DPRD Kota Bogor juga mengikuti test swab massal. Di hari pertama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap ke III di Kota Bogor, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali menggelar swab test massal di GOR Padjajaran, Selasa (12/5).
Rupanya, tes massal itu diikuti juga anggota DPRD Kota Bogor. Hal ini diakui salah satu wakil rakyat dari Fraksi Gerindra, Mohammad Said Mohan. “Iya tadi kami melakukan swab test di GOR,” kata lelaki yang karib disapa Mohan itu seperti dilansir dari metropolitan.id.
Menurutnya, keikutsertaan anggota DPRD dalam swab test massal ini pun merupakan bentuk fasilitas yang diberikan Ketua Dewan. “Kemarin pemberitahuan dari ketua DPRD. Sudah ada listnya,” terangnya.
Mohan sangat bersyukur bisa mengikuti swab test massal ini. Sebab, ia mengaku bahwa jajaran anggota DPRD sering berinteraksi dengan masyarakat. “Kalau ada hasilnya kan kami bisa lebih tenang,” ujarnya.
Pantauan Metropolitan.id, ada beberapa anggota DPRD Kota Bogor lainnya yang juga ikut dalam swab test tersebut. Pelaksanaan swab test di GOR Padjajaran hari ini merupakan yang pertama kali.
Selama ini masyarakat yang datang ke GOR Padjajaran yang merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) hanya menjalani rapid test.
Akan tetapi, keikutsertaan para wakil rakyat ini menjadi sorotan. Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Yusfitriadi menilai hal tersebut kurang tepat dilakukan, karena masih banyak prioritas orang yang harus mengikuti tes tersebut.
“Kalau memang ini menggunakan peralatan yang disediakan untuk masyarakat, stok bantuan atau bahkan dari APBD Kota Bogor, ini sangat memalukan,” ungkapnya.
Terpisah, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengungkapkan, selain 50 anggota DPRD Kota Bogor, ada 200 warga Kota Bogor berstatus ODP yang ikut tes massal tersebut.
“Swab test ini untuk 250 orang, 50 anggota DPRD dan 200 ODP dari kontak dekat kasus positif. Alat ini merupakan bantuan dari provinsi,” pungkasnya.(dil/b/fin)