70.224 Paket Bansos dari Presiden untuk 7 Kecamatan di Bogor Mulai Disebar

0
85
Ilustrasi-Bansos
Ilustrasi-Bansos
Ilustrasi-Bansos
Ilustrasi-Bansos

CIBINONG–RADAR BOGOR, Kabupaten Bogor segera mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari presiden.

Sebanyak 70.224 keluarga yang tersebar di tujuh kecamatan berbatasan dengan Jabodetabek menjadi sasaran.

Pembagian bansos berupa paket sembako itu dilaksanakan secara simbolis di Kelurahan Pakansari, Rabu (13/5/2020).

Perwakilan dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor hadir langsung dalam pembagian paket tersebut.

Tampak ratusan paket sembako dibungkus tas berwarna merah putih telah menumpuk di dalam kantor kelurahan siap didistribusikan.

Masing-masing berisi beras, minyak goreng, mi instan, sarden, san kornet dengan nominal Rp300 ribu.

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Pepen Nazaruddin menjelaskan, penerima bansos dari presiden itu tersebar di tujuh kecamatan, yakni Bojonggede, Cibinong, Cileungsi, Citeureup, Gunung Putri, Jonggol, dan Klapanunggal. Jumlah penerima bansos berasal dari data yang diberikan Pemkab Bogor.

Untuk itu, sejak awal mekanisme pendataan penerima bansos beserta alokasi per kelurahan atau desa diserahkan sepenuhnya kepada daerah.

“Saya hadir menyaksikan penyaluran bansos sembako bantuan Presiden Joko Widodo, sekaligus mengapresiasi Pemda Bogor yang menempelkan stiker di rumah keluarga penerima bansos. Itu patut ditiru di tempat lain. Proses pembaruan data juga terus dilakukan karena datanya banyak,” ujarnya dalam sambutan di Kelurahan Pakansari, Rabu (13/5/2020).

Bansos presiden yang diserahkan itu merupakan tahap pertama untuk di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek).

Khusus Kelurahan Pakansari, ada sebanyak 1.631 paket yang siap dibagikan. Penyalurannya akan langsung diantarkan ke rumah masing-masing warga.

“Masing-masing keluarga akan menerima bansos selama tiga bulan berturut-turut. Nilainya Rp600 ribu per KPM, yang dibagikan terpisah dua kali dalam sebulan. Jadi, Rp300 ribu setiap pembagian,” ungkap Pepen.

Bansos dari presiden itu menjangkau hingga total 1,9 juta KK. Khusus wilayah Bodetabek, daerah yang berbatasan langsung dengan Jakarta, menjangkau sampai 600 ribu KK. Penyaluran bansos sembako sejak 20 April lalu dengan titik mula di DKI Jakarta. Kemensos mengklaim proses penyaluran di Kabupaten Bogor sudah mencapai 60 persen.

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin menyambut baik bantuan dari pusat itu. Pihaknya memang telah merangkum data-data warga terdampak Covid-19 yang berhak mendapatkan bansos. Tak hanya melalui keran Pemkab Bogor, bansos juga dikucurkan dari jalur pemerintah pusat maupun provinsi.

“Bantuan sembako ini merupakan salah satu sumber bantuan dari pemerintah pusat. Diminta kepada aparat di desa mencermati daftar KPM berikut jenis sumber bantuan yang akan diterima nya,” ujarnya. Ade juga meminta kepada warga agar bersabar lantaran berbagai sumber bantuan tidak turun dalam waktu yang bersamaan. (mam/c)