PSBB Belum Sepenuhnya Dipatuhi, Seminggu, 351.667 Motor Melintas

0
36
Petugas Dishub merazia pengendara saat pelaksanaan PSBB tahap pertama di Korta Bogor
Petugas Dishub merazia pengendara saat pelaksanaan PSBB tahap pertama di Korta Bogor

BOGOR–RADAR BOGOR, Masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap ketiga di Kota Bogor, belum dipatuhi sepenuhnya masyarakat. Terutama oleh para pengendara roda dua.

Dari data Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, puluhan ribu motor melintas setiap harinya. Di antaranya harus disetop lantaran melanggar PSBB.

Lintas pada Dishub Kota Bogor, Dody Wahyudin menjelaskan, sejak dimulainya PSBB tahap ke-II tepatnya tanggal 29 April sampai 7 Mei lalu, kendaraan motor yang melintas di simpang Ciawi ada sebanyak 40.316 kendaraan.

Lalu di simpang Pomad ada 60.927 motor, di simpang Yasmin ada 44.468 pengendara motor.

Tak hanya sampai di situ, pengendara motor di simpang RSUD Kota Bogor tercatat ada 46.061, simpang Gunung Batu ada 42.304, simpang Empang ada 46.085, simpang Batutulis ada 28.100, dan Simpang Bubulak ada 43.406 motor yang melintas.

“Memang Ciawi menjadi simpang yang paling padat selama pelaksanaan PSBB tahap II lalu,” kata Dody kemarin.

Masih kata Dody, jumlah pelanggar juga lumayan tinggi, setiap harinya terdapat kurang lebih 10 pelanggar di setiap simpang yang dijaga petugas dishub. Bahkan ia mengaku masih mendapati adanya pengendara motor yang ingin pergi mudik. “Paling banyak itu ditemui di simpang Ciawi dan simpang Pomad,” sahutnya.

Namun, tidak semua yang terjadi selama PSBB tahap ke-II hanya keburukan saja. Dody mengaku untuk pelanggar pengguna masker sudah cukup berkurang, jika dibandingkan dengan PSBB tahap pertama.

“Saya harap di PSBB tahap ke-III hasil evaluasinya nanti akan menunjukkan hasil yang positif,” pungkasnya.(dka/c)