CIOMAS – RADAR BOGOR, Warga Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, berjenis kelamin laki-laki 60 tahun dinyatakan meninggal dunia pada 21 Mei 2020 lalu.
Juru Bicara Penanganan Covid – 19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sopiah mengatakan, warga tersebut sebelumnya terkonfirmasi positif covid -19 pada 1 April lalu.
“Satu positif yang merupakan warga Kecamatan Ciomas, merupakan laki-laki yang berusia 60 tahun, yang langsung dirujuk ke Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19,” kata dia.
Sayang, setelah menjalani proses perawatan selama 50 hari sejak dinyatakan positif, warga tersebut dikabarkan meninggal dunia 21 Mei 2020.
Meski telah menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit rujukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, nyawa warga Kecamatan Ciomas tetap tak dapat tertolong.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapedalitbang) Kabupaten Bogor, ini menyebut, H-1 perayaan Hari Raya Idul Fitri ini masyarakat untuk tetap mengikuti aturan pemerintah sehingga, dapat memperkecil jumlah pasien Covid – 19 di Kabupaten Bogor.
“Tetap waspada dan jaga jarak. Hindari kerumunan agar tidak memicu terjadinya penyebaran Covid – 19,” himbau dia.
Bedasarkan data yang dihimpun Radar Bogor, jumlah ODP (Orang Dalam Pantaun) 261 orang, PDP (Pasien Dalam Pengawasan) 372 orang, total kasus positif covid – 19 Kabupaten Bogor 175 kasus.
Sementara, jumlah pasien sembuh 36 orang, meninggal 12 orang, positif aktif 129 orang dan PDP Meninggal dunia 81 orang. (reg)
