BOGOR–RADR BOGOR, Ratusan pedagang kaki lima (PKl) di ruas Jalan Pedati dan Jalan Lawang Saketeng, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, direlokasi masuk ke dalam Pasar Bogor, Selasa (26/5/2020) pagi. Sesuai kesepakatan, sebanyak 696 PKL yang direlokasi.
Dalam operasi tersebut, sedikitnya 200 personel gabungan menertibkan dan membersihkan sisa lapak PKL di ruas Jalan Pedati dan Jalan Lawang Saketeng.
Wali Kota Bogor, Bima Arya secara langsung memimpin penertiban yang diawali apel.
Penertiban PKL dilakukan, selain membuat para pedagang menjadi lebih nyaman dan aman berjualan, utamanya di tengah pandemi Covid-19, sehingga tidak adanya penumpukan manusia di tengah pasar.
Menurutnya kedua ruas jalan tersebut menjadi salah satu lokasi penumpukan manusia.
“Hari ini kita turun semua untuk menertibkan dan mengosongkan, para pedagang juga sudah sepakat untuk ke dalam pasar. Jika sudah ditarik ke dalam insyaallah akan lebih cair lagi. Itu intinya. Selain itu dengan dibersihkan kedua ruas jalan tersebut, untuk mengurangi kemungkinan penularan Covid-19,” katanya.
Bahkan sebelumnya, Bima mengaku menyempatkan diri melihat langsung penataan yang dilaksanakan pada malam takbiran.
Rencananya, tahun ini kawasan Suryakencana (Surken) akan ditata dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, namun terkendala Covid-19 sehingga ditunda tahun depan.
Sambil menunggu realisasi penataan kawasan Suryakencana, Bima memerintahkan dinas PUPR untuk melaksanakan pembongkaran dan pembersihan gorong-gorong atau saluran drainase.
Selain ditargetkan untuk penataan Suryakencana, penertiban tersebut, lanjut Bima, untuk memuliakan pedagang dan membuat warga nyaman.
Sementara itu, untuk menampung para PKL yang ditertibkan, Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor mempersiapkan sedikitnya 700 los.
“Kami siapkan kurang lebih 700 los untuk menampung PKL ke dalam pasar,” kata Dirut Perumda PPJ Kota Bogor, Muzakkir.
Sementara itu, Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, Muzakkir menyebutkan, total PKL Pedati dan Lawang Saketeng yang dipindahkan berjumlah 696 PKL.
Pihaknya telah menyediakan tempat sebanyak 473 di lantai 3 dan sisanya tersebar di lantai lain, menyesuaikan komoditi masing-masing.
“Insya Allah sebanyak 696 PKL dapat tertampung semua di dalam pasar,” kata Muzakkir.
Mengenai pembayarannya, Muzakkir menjelaskan, untuk sementara 696 PKL yang dipindahkan hanya akan dikenai tarif kebersihan dan keamanan sebesar Rp150 ribu per bulan yang pembayarannya bisa diangsur atau dicicil setiap hari.
“Jadi, dibanding mereka jualan di jalan yang besar pungutannya sehari hingga Rp50 ribu, jualan di dalam pasar jauh lebih murah,” katanya.
Muzakkir menegaskan, Perumda PPJ Kota Bogor siap menegakkan aturan bersama OPD terkait, kepolisian, dan TNI, sehingga ke depan tidak ada lagi yang berjualan di jalan.
Sementara, untuk sewa los yang ditempati 696 PKL Lawang Saketeng dan Pedati, pihaknya berencana akan menagih pada bulan kedua. “Untuk saat ini yang penting mereka masuk dulu,” kata Muzakkir.
Kepala DLH Kota Bogor, Deni Wismanto mengatakan, pihaknya menerjunkan seluruh armada angkutan yang dimiliki guna mendukung penertiban dan pembersihan lapak-lapak PKL.
Kurang lebih ada 120 armada, sebagian di antaranya melaksanakan tugas pengangkutan pagi hari terlebih dahulu.
“Setelah selesai, mereka bergabung ke Suryakencana. Demikian juga petugas lain, setelah selesai akan ikut bergabung,” katanya.
Selain armada angkutan, DLH Kota Bogor menyiapkan dua traktor pengangkut sampah dan puluhan petugas kebersihan. Adapun daya angkut armada yang ada, rata-rata 15 kubik.
Pada kesempatan tersebut, Deni juga menyampaikan, total sampah yang diangkut jajarannya mulai malam takbiran hingga Idulfitri kurang lebih berjumlah 1.800 meter kubik sampah yang berhasil diangkut 120 armada.
“Hingga hari ini, armada yang ada kita optimalkan dan kita kerahkan, termasuk para personelnya,” kata Deni.
Dalam penertiban tersebut turut mendampingi, Kasatpol PP Agustiansyah, Kadishub Eko Prabowo, Kepala UMKM Samson Purba, Camat Bogor Tengah Abdul Wahid, Lurah Gudang dan perwakilan dari
Unsur Forkompinda yaitu Polresta Bogor Kota, Denpom III/I SLW dan Kodim 0606 Kota Bogor bergabung dengan Yonif 315/Grd.(ded/c)