Masjid Jadi Media Edukasi dan Lumbung Pangan, Bogor Timur Galakan Suling Sunda

0
32
Pemerintah Kecamatan Bogor Timur menggalakan program Suling Sunda (Subuh keliling Sakanteunan Sedekah).
Pemerintah Kecamatan Bogor Timur menggalakan program Suling Sunda untuk menjadikan masjid sebagai media edukasi, sosialisasi dan lumbung pangan.

BOGOR-RADAR BOGOR, Aktivasi sarana ibadah termasuk masjid di Kota Bogor sudah berjalan.

Berbagai program pun dilakukan oleh pemerintah kecamatan untuk menjadikan masjid sebagai media edukasi, sosialisasi dan lumbung pangan dalam penanganan Covid-19.

Seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Bogor timur. Yakni dengan program Suling Sunda (Subuh keliling Sakanteunan Sedekah).

“Sesuai arahan walikota, kita jadikan masjid sebagai sarana edukasi, sosialisasi dan lumbung pangan penanganan Covid-19. Kita sudah mulai dengan menggalakan Suling Sunda,” kata Camat Bogor timur, Wawan Sanwani, kepada radarbogor.id Senin (1/6/2028).

Dalam progran Suling Sunda ini selain edukasi, Kecamatan Bogor Timur juga memberikan bantuan berupa alat pengukur suhu, desinfektan dan pembersih lantai di setiap masjid.

Adapun untuk protokol ibadah di masjid, kuota maksimal jamaah 50 persen dari kapasitas masjid. “Jaga jarak setiap saf 1 meter sampai 1,5 meter,” tuturnya.

Sementara itu, untuk lumbung pangan, nantinya setiap masjid yang ada di Bogor Timur menjadi dapur umum ketika terjadi krisis pangan.

“Saat ini sudah ada satu masjid. Dan jika ada donatur atau dermawan bisa memberikan donasi ke masjid-masjid,” tuturnya.

Sementara itu untuk jumlah masjid di Kecamatan Bogor Timur sendiri sebanyak 88 masjid. “Tersebar di semua kelurahan,” tukasnya. (all)