GP Ansor Kota Bogor Dilanda Konflik, PAC Cabut Dukungan

0
75
Sebagian pengurus PAC GP Ansor yang menarik dukungan terhadap Ketua GP Ansor terpilih, Budi Kurniawan.
Sebagian pengurus PAC GP Ansor yang menarik dukungan terhadap Ketua GP Ansor terpilih, Budi Kurniawan.

BOGOR-RADAR BOGOR, Pucuk pimpinan GP Ansor Kota Bogor tengah dirundung masalah. Seluruh ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kota Bogor sepakat untuk mencabut dukungan kepada Budi Kurniawan.

Sebelumnya, Budi terpilih menjadi Ketua GP Ansor melalui Konfercab yang dilakukan 20 Oktober 2019 di Wisma Atlet GOR Pajajaran. Saat itu Budi terpilih menggantikan Rommy Prasetya.

Ketua PAC GP Ansor Bogor Selatan, Abdullah Haris mengatakan, salah satu alasan pencabutan dukungan adalah Ketua Tim Formatur Budi Kurniawan tak bisa menyelesaikan dan membentuk tim formatur dalam jangka waktu yang ditentukan hingga tujuh bulan lebih.

Permasalahan lainnya, kata dia, tidak adanya komunikasi yang baik antara ketua terpilih dengan semua ketua PAC paska Konfercab tersebut. “Dan itu terjadi sampai saat ini,” ujar Abdullah.

Kemudian, terkait kegiatan beberapa hari lalu dimana diselenggarakannya halal bihalal di rumah salah satu pengurus GP Ansor.

Maka dalam kegiatan itu hanya murni halal bihalal, yang dihadiri semua ketua PAC dan pengurusnya serta perwakilan dari Banser.  “Tidak ada proses deklarasi atau apapun,” ujarnya.

Sementara, Ketua PAC Bogor Timur Riyad Fahmi menambahkan, pernah juga dilakukan pertemuan pada Kamis (5/3/2020) lalu di Kantor PC NU sesuai petunjuk dari pengurus pusat, dengan agenda tabayun diantara ketua formatur bersama ketua PAC, serta disaksikan Ketua Demisioner Rommy Prasetya bersama kader lain, untuk membahas permasalahan yang terjadi.

“Salah satu poin dari pertemuan tersebut adanya pernyataan tidak sanggup dari saudara Budi terkait menyelesaikan penyusunan pengurus dalam rapat formatur yang sah. Dan jawaban saudara Budi atas masalah ini ya tidak bisa dipertanggungjawabkan. Lalu proses tabayun tersebut, dari awal sampai akhir ada rekamannya,” tukas Riyad.

Ditempat terpisah, Ketua PAC Bogor Barat Muhammad Hariansyah menyatakan, dalam Konfercab yang akan datang. Semua PAC sepakat dan berharap kesediaan Bagus Maulana Muhammad untuk memimpin PC GP Ansor Kota Bogor, sesuai mekanisme dan prosedur yang berlaku.

Saat dikonfirmasi terkait ini, Ketua GP Ansor Kota Bogor, Budi Kurniawan buka suara terkait dengan adanya penarikan dukungan yang dilakukan Ketua PAC GP Ansor Kota Bogor.

Budi meluruskan informasi yang dianggapnya keliru dan ia menyebut penarikan dukungan itu hanya klaim beberapa pihak.

“Ada dua PAC yang secara legal dan berkekuatan hukum yakni PAC Bogor Barat dan Tanah Sareal, mereka tidak pernah mencabut dukungan seperti itu,” ucapnya. Sedangkan Ketua PAC Bogor Timur dan Bogor Utara saat ini posisinya berada di luar kota.

Menurutnya, untuk membeberkan kronologis ini akan panjang sekali, tetapi fakta yang terjadi saat ini seperti yang ia ungkapkan.

Ia juga menjelaskan terkait dengan Tim Formatur yang menyebut belum terbentuk pasca konfercab juga tidak benar. Bahkan Formatur sudah terbentuk dan sudah dilaporkan ke Penasehat GP Ansor, Zaenul Mutaqin.

“Kita sudah bentuk kepengurusan. Itu permasalahannya hanya dinamika di internal tapi saya juga tidak paham,” tukasnya.(ded/c)