Kontak dengan Pasien Positif Covid-19, Warga Parungpanjang jadi PDP

0
38
Ilustrasi Corona
Ilustrasi Corona
Ilustrasi Corona
Ilustrasi Corona

PARUNGPANJANG–RADAR BOGOR, Satu warga Parungpanjang yang sebelumnya berstatus orang dalam pemantauan (ODP) berubah menjadi pasien dalam pengawasan (PDP).

PDP tersebut merupakan satu dari 15 ODP yang kemarin baru mengikuti serangkaian kegiatan swab test di Puskesmas Parungpanjang.

Kepala Puskesmas Parungpanjang, Susi Juniar mengatakan, penambahan kasus bermula sejak 11 Mei lalu. Salah seorang warga bernama DK yang mengaku terserang penyakit lambung, merupakan pasien Covid-19 yang sudah menjalani serangkaian perawatan di Jakarta.

Setelah beberapa minggu dirawat, hasil tes PCR DK sudah negatif. Ia pun pulang. Selang beberapa lama kemudian, anaknya IR (20) dinyatakan positif dan kini sedang melakukan perawatan di RS Darurat Wisma Kemendagri, Kemang.

Sehingga, pihak puskesmas langsung meminta 15 orang yang kontak langsung dengan IR untuk mengikuti serangkaian swab test. Termasuk keluarga IR, begitu juga DK.

“Dari 15 yang statusnya ODP, setelah dites, langsung statusnya PDP,” katanya kepada Radar Bogor.

Makanya, kata dia, saat ini peningkatan pengawasan di Parungpanjang terus ditingkatkan. “Karena jumlah temuan kasus Covid-19 di Parungpanjang terus bertambah,” pungkasnya.

Sementara itu, penanggung jawab Covid-19 di Puskesmas Parungpanjang, Kusmawan menjelaskan, satu orang yang dinyatakan PDP saat ini masih melakukan isolasi mandiri.

“Satu orang sudah PDP masih isolasi mandiri dan belum dipindahkan,” kata dia.

Kusmawan melanjutkan, untuk hasil tes 15 orang tersebut hasilnya baru akan keluar 16 hari ke depan.

“Spesimen dikirim ke Balitbangkes Jakarta melalui seksi surveilans Dinkes Kabupaten Bogor, sementara mereka masih isolasi mandiri,” tutupnya. (nal/c)