BOJONGGEDE-RADAR BOGOR, Dari 23 desa yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19, enam diantaranya ada di Kecamatan Bojonggede. Desa-desa inii menjadi pusat konsentrasi Badan Informasi Geospasial (BIG).
“Berdasar derajat kepadatan yang menunjukkan tingkat konsentrasi kejadian dapat dikatakan bahwa penduduk di desa tersebut mempunyai tingkat risiko yang lebih tinggi dari pada wilayah lain,” kata Kepala Bidang Pemetaan Kebencanaan dan Perubahan Iklim BIG, Ferrari Pinem.
Di Bojonggede, desa yang punya tingkat risiko tinggi penularan virus corona antara lain Desa Bojonggede, Bojongbaru, Rawapanjang, Pabuaran, Susukan, dan Ragajaya.
“Dengan kata lain potensi risiko masih tinggi karena epicenter berada pada wilayah dengan kecamatan yang padat penduduk,” ujarnya seperti dilansir metropolitan.id.
Dari peta yang ada juga menyimpulkan bahwa, wilayah yang menjadi konsentrasi kejadian positif Covid-19 adalah wilayah yang berasosiasi dengan akses transportasi utama wilayah Bogor dan DKI Jakarta.
“Akses utama tersebut meliputi jalur kereta rel listrik (KRL), jalan arteri (Jl. Raya Jakarta-Bogor), maupun jalan tol (Jagorawi),” tutupnya. (bdn/els/mtr)