CILEUNGSI-RADAR BOGOR, Kasus pengusiran petugas Covid-19 di Pasar Cileungsi, ditanggapi dingin oleh Kapolsek Cileungsi, Kompol Endang Kusnandar. Bahkan, kapolsek mengklaim tidak ada pengusiran petugas Covid-19.
Statmenya itu berbading terbalik dengan fakta di lapangan. Dimana pengusiran petugas Covid-19 dilakukan oleh ratusan pedagang Pasar Cileungsi pada Rabu (10/6/2020).
“Banyak petugas di situ gak ada pengusiran,” kata kapolsek Cileungsi, Kompol Endang Kusnandar saat dikonfirmasi radarbogor.id, Kamis (11/6/2020).
Diberitakan sebelumnya, pengusiran petugas medis Covid-19 di Pasar Cileungsi terjadi pada Rabu (10/6/2020) pagi. Penolakan kehadiran petugas itu lantaran para pedagang sudah bosan diperiksa petugas medis.
Selain itu, pemeriksaan yang dianggap tidak adil oleh pedagang pasar. Lantaran hanya pedagang Pasar Cileungsi saja yang ketat, sedangkan pedagang ilegal seperti PKL luput dari pengawasan petugas medis Covid-19.
“Iya, pedagang beralasan, petugas Covid-19 terlalu sering periksa pedagang Pasar Cileungsi. Sementara di sekitar pasar dan PKL liar malah dibiarkan. Ini yang membuat pedagang mengusir petugas Civid-19 kemarin,” ujar Kepala Pasar Cileungsi, Mulyadi kepada radarbogor.id, Kamis (11/6/2020).
Pengusiran petugas covid 19 oleh ratusan Pedagang pasar Cileungsi inipun diabadikan oleh salah satu pedagang pasar dan viral di media sosial.(all)
