CARINGIN-RADAR BOGOR, Pahrudin, warga Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, ini tak bisa berbuat apa lagi. Yang ada dikepalanya saat ini adalah menjual speaker miliknya untuk membayar tunggakan BPJS Kesehatan.
Ya, Pahrudin tak ingin anaknya Muhamad Azhan berhenti berobat. Ia terus berjuang agar anaknya bisa sembuh. “Saya jual speaker untuk bayar tunggakan BPJS yang jatuh tempo tanggal 10 Juni kemarin,” cerita Relawan MPB, Lukman saat ditawari speaker oleh Pahrudin, Kamis (11/6/2020)
Lukman menuturkan, selain memiliki kelainan Jantung, anak pahrudin, Mumahad Azhan juga menderita komplikasi. “Ya kelainan jantung, ada cairan di kepala dan urologi,” tutur Lukman.
Ia menjelaskan, selama ini, Pahrudin mengandalkan BPJS untuk pengobatan anaknya. “Saya harap pemerintah Kecamatan Caringin bisa meringankan dan memberikan bantuan. Apalagi dalam satu minggu dua kali ke rumah sakit, yakni tiap Selasa dan Rabu,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, kisah haru perjuangan Pahrudin, seorang ayah agar anaknya berusi 22 bulan yang mengidap kelainan jantung bisa terus berobat dan sembuh.
Berbagai cara dilakukan oleh warga Kampung Pasir Tengah RT 02/08, Desa Pancawati, Kecamatan Caringin ini. Termasuk menjual perabotan di rumahnya.
Sementara itu, hingga saat ini belum ada bantuan dari pemerintah desa maupun kecamatan. Melihat itu, Aktivis Sosial Masyarakat Pejuang Bogor (MPB) berupaya untuk meringankan beban Pahrudin.
“MPB akan bantu dana untuk operasionalnya dan akan ajak para tetangga, RT/RE dan kades untuk saweran juga,” ujar Ketua MPB, Atiek kepada radarbogor.id, Kamis (11/6/2020).
Selain itu, MPB juga akan mengecek BPJS Kesehatanya. “Akan kita cek BPJS-nya. Kita kawal dan pastikan sampai dialihkan ke BPJS PBI APBD,” tuturnya. “Kitapun akan koordinasi sama desa agar rutin menjadwalkan mengantar pasien rutin kontrol,” tukasnya.(all)
