Berlangsung Tertib, Ribuan Warga Kelurahan Tanah Baru Terima Paket Sembako

0
28
Warga Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, terima bantuan sembako, Jumat (12/06/2020).
Warga Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, terima bantuan sembako, Jumat (12/06/2020).

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemberian bantuan dimasa pandemi mengundang reaksi ribuan warga terdampak Covid-19, tak terkecuali warga Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (12/06/2020).

Berlokasi di lapangan SDN Sindangsari, tepatnya di samping Kelurahan Tanah Baru, ribuan warga mengantre sejak pagi hari untuk mendapatkan jatah bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bekerjasama dengan komunitas ojek online (ojol).

Berdasarkan pantauan, dengan mengutamakan protokol kesehatan petugas dari Kelurahan Tanah Baru tak henti mengimbau warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Panitia telah menyediakan puluhan kursi yang digunakan untuk menunggu antrean dan juga mengecek suhu tubuh dari masing-masing warga yang datang.

Lurah Tanah Baru, Dede Sugandi menerangkan, proses bantuan yang disalurkan dari Gubernur Jawa Barat itu sangat diantusias oleh 1898 warga.

Ia mengaku, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari sejak kemarin itu, sengaja dibuat dua tahap pagi dan siang agar tidak menimbulkan dampak kerumunan yang berlebihan.

“Alhamdulillah hari kedua penyaluran bantuan terdampak Covid-19, dari hari pertama kemarin kita tetap mengedepankan pelaksanaan distribusinya sesuai standar protokol kesehatan dan suatu keharusan kita bersama untuk memutus mata rantai penularan,” katanya.

Bahkan lanjutnya, bagi warga yang ketika didapati dengan suhu tubuh lebih dari 37 derajat celcius, dirinya mengimbau warganya untuk pulang dan beristirahat dirumah dan proses pengambilan bantuan dapat diwakilkan oleh keluarga dengan membawa bukti kartu identitas dan kartu keluarga (KK).

“Mereka melalui pengecekan suhu tubuh terlebih dahulu dipanggil satu perasatu oleh operator ojol dilayanan untuk pendistribusian, sebelum mengantri di fasilitas yang ada dengan jarak dua meter. Untuk warga yang tak mengenakan masker juga kami suruh pulang,” ujarnya.

Dirinya berharap, warga masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah dihimbau pemerintah daerah maupun pusat.

“Kami tak henti-hentinya mengedukasi, menyerukan melalui pengeras suara, surat tertulis juga melalui DKM. Bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk tetap dirumah dan menjaga kesehatan dan semaksimal mungkin. Terimakasih kepada pemerintah yang telah memfasilitasi membantu,” tukasnya. (yud)