Bulog Tepis Berikan Beras Berkualitas Buruk

0
32
Ilustrasi dua kuli angkut tengah merapikan beras Bulog.
ILUSTRASI

SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Perum Bulog menepis adanya kualitas buruk pada beras bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kepada masyarakatnya.

Kepala Perum Bulog, Rahmattullah mengatakan, beras yang telah disalurkan memiliki kualitas medium melalui quality control sebelum diberikan kepada masyarakat. “Tidak benar, itu sudah kualitas medium sebelum diberikan kepada masyarakat,” kata dia kepada Radar Bogor, kemari (15/06).

Dia menyebut, bantuan yang disalukan pada 15 Mei 2020 diberikan kepada 10.626 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total beras 159.390 Kg.

“Sekali lagi kami ingin menyatakan bahwa beras layak konsumsi dan telah melakukan kontrol kulaitas terhadap seluruh beras yang kami salurkan” tegasnya

Sementara Sekretaris Desa Dayeuh Nazmudin mengaku tidak ada yang salah pada temuan kualitas beras yang buruk kepada warganya. Meski demikian, kata dia, pemerintah desa mengucap terimakasih Pemkab Bogor telah mengingat kesulitan warga di tengah pandemi ini.

“Betul memang kualitas beras kurang. Tetapi saya berterimakasih dan tetap harus mewakili warga dengan adanya temuan tersebut,” ungkapnya.

sebelumnya Pemerintah Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukamakmur mengklaim, beras yang baru turun satu kali itu berdebu, kotor, hingga terdapat kutu. Sehingga sebagian masyarakat di timur kabupaten ini terpaksa membuang beras tersebut.

“Karena tidak layak dikonsumsi. Kita sudah ke sana (bulog) tetapi sudah ada bagiannya jadi tidak bisa memilih. Warga ada juga yang mencampurkan karena betul-betul membutuhkan,” tandas Kepala Desa Sukamakmur Ujang Sunandar.(reg)