Kontrakan Hangus Terbakar di Tajur, Petugas Damkar Dihujani Material Bangunan

0
28
Dua petak kontrakan dalam satu bangunan di Gang Balai Desa RT 02/05, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, habis terbakar, Senin (15/6/2020) petang
Dua petak kontrakan di Gang Balai Desa, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, hangus terbakar, Senin (15/6/2020) petang

BOGOR-RADAR BOGOR, Dua petak kontrakan dalam satu bangunan di Gang Balai Desa RT 02/05, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, habis terbakar, Senin (15/6/2020) petang. Kejadian sekitar pukul 18:30 itu meluluhlantahkan bangunan yang sudah cukup tua itu.

Bahkan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang datang ke lokasi juga sempat dihujani material bangunan. Meskipun, tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

“Unit yang kami turunkan ada 8 unit. 5 unit dari Kota Bogor dan 3 dari kabupaten. Tidak ada korban jiwa, tapi ada satu anggota kami yang kena paku. Karena ada beberapa bangunan yang runtuh,” kata Kepala Bidang Damkar Kota Bogor, Marse Hendra Saputra di lokasi.

Ada enam kepala keluarga (KK) di bangunan kontrakan tersebut. Dugaan kuat sementara, kemungkinan besar kebakaran terjadi akibat konsleting listrik.

“Kendala terbesarnya akses cukup semput karena unit yang bisa masuk hanya satu. Jadi hanya unit awal dan kemudian dua unit berikutnya,” sambung Marse.

Sementara, salah seorang saksi dari warga setempat Ari Nurcahyo (47) mengaku kejadian persis sehabis Salat Magrib. Pertama kali, hanya ada gumpalan asap yang muncul dari tembok salah satu penghuni kontrakan.

“Awalnya muncul apinya yang masih kecil, tapi gak terjangkau untuk disemprot karena posisinya itu di luar tembok. Gak lama besar. Saya berusaha masuk tapi gak terjangkau juga karena selangnya juga gak sampai. Akhirnya karena asapnya makin banyak saya gak kuat karena posisinya tertutup.

Saya keluar, saya terjatuh tapi gak sampai lantai saya sempat pegangan,” ceritanya. “Setelah saya keluar gak bisa atasi, akhirnya kejadian kebakaran total,” sahutnya.

Saat api masih kecil, Ari mengaku penghuni kontrakan sudah mulai mengungsi. Dan beberapa warga masih menyelamatkan barang – barang yang masih bisa diselamatkan. Terutama berkas – berkas penting. “10 pintu kena semua (terbakar). Yang parah bagian atas dan bagian saya,” tukasnya. (dka)