Sempat Ditolak, Pedagang Pasar Cileungsi Kembali Jalani Tes Covid-19

0
59
Suasana rapid dan swab test di Pasar Cileungsi, Selasa (16/6/2020).
Suasana rapid dan swab test di Pasar Cileungsi, Selasa (16/6/2020).

CIBINONG –RADAR BOGOR, Sempat ditolak, pedagang Pasar Cileungsi kembali jalani rapid dan swab test untuk ketiga kalinya, Selasa (16/6/2020).

Pedagang Pasar Cileungsi Usir Petugas Covid-19, Videonya Viral

Pantanuan radarbogor.id, tak ada lagi penolakan atau pengusiran petugas medis. Para pedagang kini suka rela menerima untuk menjalani test.

Sementara petugas medis dengan menggunakan APD lengkap nampak sibuk mempersiapkan peralatan rafid test.

Staf Pengelola Pasar Cileungsi, Bayu menuturkan test baru saja akan dimulai. “Ini baru mulai. Jumlah yang tes belum dihitung,” tukasnya.

Ini Alasan Pedagang Pasar Cileungsi Usir Petugas Covid -19

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengatakan, tes tersebut untuk memetakan lagi penyebaran Covid-19. Sebelumnya, Pasar Cileungsi sempat menjadi klaster.

“Kami dibantu (alat) Gugus Tugas provinsi Jawa Barat. Mereka juga akan menyiapkan tenaga kesehatan,” imbuhnya, usai melangsungkan rapat persiapan di kantor Bupati, Senin (15/6/2020).

Meski pedagang pasar juga sempat menolak, namun Mike mengklaim para pedagang telah setuju menjalani tes. Itu setelah mereka diberikan pemahaman dan edukasi terkait tes Covid-19.

Kasus Positif di Bogor Terus Melonjak, 32 Orang dari Klaster Pasar Cileungsi

Terlebih, tujuan itu demi kebaikan para pedagang sendiri selama berjualan di pasar. Sementara itu, pemkab mendapatkan bantuan sekitar 700 alat untuk pelaksanaan pengujian swab test tersebut.

Seperti diketahui, pekan lalu, Pedagang Pasar Cileungsi menolak kehadiran petugas medis Covid-19. Mereka menganggap Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor pilih kasih. Membiarkan PKL Cileungsi tak pernah dilakukan rapid test.  (all/mam)