BOGOR-RADAR BOGOR, Warga Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, dihebohkan dengan kemunculan ular sanca batik berukuran 3,5 meter, Kamis (18/6/2020).
Salah satu petugas Damkar Kota Bogor, Toni yang mengevakuasi ular tersebut mengatakan, dari laporan ular ini ditangkap tadi malam oleh Asep. Setelah ditangkap, oleh Asep ular ini disimpan di laci Kelurahan Tajur.
“Ya, Pak Asep ini salah satu staf di Kelurahan Tajur. Dia memang sudah biasa menangkap dan menangani ular. Setelah ditangkap, dia taro di laci kelurahan,” katanya.
Selanjutnya, ular ini akan ditreatmen karena ada beberapa luka di tubuhnya. “Jika nanti sudah sehat kita akan rilis ke komunitas yang biasa menampung ular seperti ini atau bisa juga kita lepas ke tempat yang nyaman dan amam buat ular ini hidup,” jelasnya.
Toni meneruskan, dengan diamankannya ular ini, sudah ada tiga ular yang ditreatmen di mako Damkar. “Ular pertama ditangkap pada bulan September di atap rumah warga di daerah Batutulis. Ular kedua ditangkap di drainase di jalan Binamarga. Dan yang ketiga ular ini. Jenis dan panjangnya semua sama yakni jenis sanca dengan panjang 3 sampai 4 meter,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kota Bogor, Marse Hendra Saputra menegaskan, pihaknya menerima laporan ada ular jenis sanca batik di Kelurahan Tajur.
Ular itu, sudah diamankan oleh staf kelurahan tadi malam tapi karena bingung mau dikemanakan jadi diamankan di laci Kelurahan Tajur. Setelah itu, baru mereka menghubungi pihak damkar.
“Ular kita amankan di tempat penampungan di damkar. Saat ini, di tempat penampungan ada empat ular. Satu ular jenis kobra sudah kita serahkan ke BKSDA,” pungkasnya.(adi/pojokbogor)
