CIBINONG-RADAR BOGOR, Masyarakat Kabupaten Bogor, gelisah menunggu hasil cetak KTP elektronik (KTP-el). Pasalnya, kini kartu identitas diri tersebut dikirim langsung ke rumah masing-masing. Salah seorang warga, Nurma mengeluhkan, pendistribusian KTP-el yang tersendat.
Ia mengaku, KTP-el sudah dicetak sejak bulan lalu. Hanya saja, kata dia, belum sampai ke tangannya. “Kalau sudah dikirim, sebaiknya diinformasikan. Kalau begini, namanya mempersulit urusan warga,” keluhnya.
Ketua RT07/03 Kalurahan Pabuaran, Dinar Mariana menambahkan, banyak warganya yang masih menunggu hasil dari pembuatan KTP-el. Data yang diterimanya dari kelurahan, masih ada 26 orang yang belum menerima KTP-el.
“Saya juga sudah terima kemarin yang dari kantor pos, melalui saya (RT) langsung serahkan ke orangnya. Jadi tidak ke rumahnya warga langsung. Ada sekitar enam orang, dua kali datangnya (pos),” paparnya, Jumat (19/6).
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor, Herdi tak menampik, distribusi kepada warga masih tersendat. Padahal, kata dia, Diadukcapil sudah mencetak massal dan mendistribusikan KTP-el lewat kecamatan dan kantor pos.
“Kita juga tidak bisa menyalahkan pihak lain. Kemarin, yang cetak massal 25 ribu itu sudah selesai semua didistribusikan dan pakai berita acara. Kadang-kadang (distribusinya) dari kecamatan ke desa, desa teruskan lagi ke RW, diteruskan lagi ke RT, seterusnya. Nyangkutnya biasa di ranting-ranting seperti itu,” terangnya saat dikonfirmasi Radar Bogor, Jumat (19/6).
Berbeda dengan sistem pendistribuaian via pos. Mantan Kepala Satpol PP ini mengatakan, distribusi via pos biasanya akan langsung diantarkan sampai ke rumah masing-masing. Hanya saja, kondisi pandemi Covid-19 juga sedikit menghambat proses penyalurannya.
Herdi menggaransi, proses pembuatan KTP-el di kantornya tidak membutuhkan waktu yang lama. Proses perekaman yang paling membutuhkan waktu lama. Akan tetapi, hanya butuh waktu satu atau dua hari agar KTP-el bisa selesai dicetak. Ditambah lagi, stok blangko KTP-el di Kabupaten Bogor masih sangat mencukupi.
“Kalau yang sekarang agak lama itu kalau perekaman baru. Itu harus kontak dengan sistem pusat dulu. Sistemnya kalau tidak trouble, jadi gampang. Kalau tidak, malah itu yang lama. Tergantung dari pusatnya online, bisa cepat bikin KTP-el. Kalau tidak ada kendala sistemnya, sehari juga bisa selesai,” terangnya.
Ia meminta, agar warga senantiasa mengecek status pembuatan KTP-el melalui nomor-nomor yang telah disebar di akun-akun medsos Disdukcapil Kabupaten Bogor. Jika statusnya telah rampung, dan siap diambil, warga bisa langsung mendatangi Disdukcapil atau kecamatan masing-masing. (mam)