Kota Bogor Mulai Pra New Normal, Ojol Boleh Angkut Penumpang

0
33
Ilustrasi ojek online
Ilustrasi ojek online
Ilustrasi ojek online
Ilustrasi ojek online

BOGOR-RADAR BOGOR, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi/Proporsional di Bogor berakhir hari ini Kamis (2/7/2020).

PSBB di Bogor Kembali Diperpanjang

Kabupaten Bogor memilih PSBB Proporsional diperpanjang hingga 14 hari. Namun tidak dengan Kota Bogor. Pemkot memutuskan untuk tidak melanjutkan PSBB dan menggantinya dengan  Pra-Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau pra new normal.

Keputusan untuk memulai Pra-AKB di Kota Bogor keluar setelah Wali Kota Bogor Bima Arya menggelar evaluasi PSBB Transisi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara daring di Balai Kota Bogor, Rabu (1/7/2020). Bima mengatakan, gubernur mengizinkan untuk memasuki AKB secara bertahap.

“Pak Gubernur menyerahkan sepenuhnya, walaupun kerangka suasana-nya sebetulnya masih PSBB Proposional tetapi diizinkan bidang-bidang tertentu memasuki AKB. Jadi kira-kira Pra-AKB ,” ujar Bima saat ditemui di Balai Kota Bogor.

Pra-AKB itu akan dimulai pada 3 Juli dan diterapkan selama satu bulan ke depan usai berakhir PSBB proporsional pada 2 Juli.

Dalam pelaksanaannya, sejumlah bidang tertentu yang sebelumnya belum diizinkan pada PSBB mulai beroperasi pada Pra-AKB.

Diantaranya, ojek online mulai boleh mengangkut penumpang, resepsi perkawinan diperbolehkan, hingga pelaksanaan seminar.  Semua itu diperbolehkan dengan catatan memberlakukan protokol kesehatan.

Sementara untuk sektor wisata, Bima menyatakan, ada dua tempat wisata yang sedang mengajukan izin operasional. Yakni, Kebun Raya Bogor dan Kuntum Farmfield.

Bima menuturkan, pengajuan tempat wisata dikemas serupa seperti halnya pusat perbelanjaan atau mall yang mempresentasikan kesiapan protokol kesehatan yang harus diberlakukan.

Dengan hal itu, pihaknya dapat mengantisipasi dan terus mengontrol aktivitas di tempat wisata. “Tempat wisata juga buka bertahap, Kebun Raya pekan ini akan audiensi. Kalau sudah siap bisa buka, Kuntum juga segera kita cek,” ungkapnya.

Pelaksanaan Pra-New Normal di Kota Bogor juga dilakukan dengan pertimbangan angka reproduksi efektif (Rt) Covid-19 di Kota Bogor yang paling rendah dibandingkan daerah lain seperti Kabupaten Bogor, Kota Depok serta Kota dan Kabupaten Bekasi (Bodebek).

Sebagai perbandingan Rt Covid-19 Kota Bogor berada di poin 0,33. Sementara Rt Kota Depok masih yang paling tinggi se-Bodebek dengan jumlah poin 1,7. Kemudian ada Kota Bekasi 0,71, Kabupeten Bogor 0,66, dan Kabupaten Bekasi  0,57. “Tapi kami tetap waspada. Karena Kota Bogor berdekatan dengan Jakarta,” ungkap Suami Yane Ardian itu.

Meski beberapa sektor mulai dibuka, Bima menegaskan, khusus sektor pendidikan umum dan tempat fitness center masih belum diizinkan beraktivitas. Namun, Bima menjanjikan, sektor itu masih terus dikaji. “Itu masih kami kaji. Karena berhubungan dengan kontak fisik,” jelas dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno menjelaskan, virus corona telah menjadi pandemi dan menyebar ke masyarakat. Artinya,  bila diberlakukan Pra-AKB , persebaran sangat bergantung pada kedisiplinan masyarakat.

“Kalau masyarakat disiplin dengan protokol AKB, insya Allah bisa mengendalikan virus corona. Makanya wajib jaga jarak, pakai masker dan rajin cuci tangan,” jelas Retno.

Retno menjelaskan, pakar epidemiologi dari Jawa Barat, telah mengeluarkan prediksi puncak pandemi Covid-19 di Kota Bogor.

Pada Januari 2021, pasien positif Covid-19 di Kota Bogor akan menembus angka 72 ribu infeksi. Oleh sebab itu, Retno menyatakan, Kota Bogor harus tetap mewaspadai prediksi tersebut. Jangan sampai, kata dia, prediksi itu menjadi kenyataan.

“Kita harus waspada. Mitigasi infeksi Covid-19 harus diperkuat. Mulai dari surveilans, detektif Covid (Deteksi Aktif Covid-19), dan protokol kesehatan,” jelas dia.

Lebih lanjut, Retno memaparkan, jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Bogor sebanyak 182 orang. Sebanyak 118 orang telah dinyatakan sembuh, 48 masih dalam penanganan dan 17 orang dinyatakan meninggal dunia.

“Karena sampai saat ini Rt kita bagus 0.33, angka kematian relatif sedikit. Jadi itu menjadi bagian komponen untuk menghitung Rt,” pungkasnya. (ded/d)

Pra Adaptasi Kebiasaan Baru Kota Bogor
– Mengganti PSBB Proporsional/Transisi dengan Pra-AKB
– Berlaku 3 Juli hingga satu bulan ke depan

Sektor yang Mulai Dibuka
– Tempat wisata dibuka terbatas (Kebun Raya Bogor dan Kuntum Farmfield dalam proses izin)
– Mall/Pusat Perbelanjaan
– Hotel
– Resepsi pernikahan
– Kegiatan seminar di hotel
– Ojek Online boleh mengangkut penumpang
– Pembukaan sektor ini wajib memberlakukan protokol kesehatan ketat

Sektor yang Belum Dibuka (Dalam Kajian)
– Fitnes Center
– Wisata air seperti kolam renang
– Sekolah

Sumber: Diolah dari berbagai sumber