CIBINONG – RADAR BOGOR, Bulog geram, dengan berbagai aduan yang mendiskreditkan kualitas beras yang selama ini memasok bansos tahap pertama di Kabupaten Bogor.
Dukung Pemkab Tak Lagi Libatkan Bulog, Ancam Tempuh Jalur Hukum
Tak segan, mereka siap menempuh jalur hukum demi membuktikan kualitas beras mereka tak sesuai dengan temuan-temuan Pemkab Bogor maupun DPRD.
Direktur Utama Bulog, Budi Waseso menegaskan, pihaknya tidak akan mempermasalahkan pemutusan hubungan kerja samanya dengan pemerintah daerah (pemda) atau instansi manapun.
Itu jika memang terdapat ketidakcocokan dalam praktik pelaksanaan penyaluran program bansos. Kendati demikian, ia meminta agar tak ada upaya mendiskreditkan institusi Bulog.
“Bulog memahami pemda memiliki otoritas dalam melakukan penunjukkan distributor pelaksana program Penyaluran Bansos. Akan tetapi, Bulog sudah menetapkan kebijakan untuk memberikan kualitas beras terbaik. Tak terkecuali, untuk program Bansos,” ungkap lelaki yang akrab disapa Buwas ini, kemarin.
Mantan Kepala BNN itu menganggap, dari pemeriksaan dan laporan yang diterimanya, penyaluran program beras Bansos di Kabupaten Bogor tahap satu telah rampung terlaksana. Sebanyak 6.000 ton beras berkualitas terbaik sudah sampai ke rumah para penerimanya.