BOGOR-RADAR BOGOR, Kasus pesepeda yang meninggal dunia kian marak. Terbaru kematian mendadak terjadi pada pesepeda asal Kota Bogor, Febrian Dwi Putra.
Ia meregang nyawa setelah nadanya tak sanggup mengayuh sepeda di sekitar Kebun Raya Bogor (KRB), Sabtu (15/8/2020. Pria berbadan tambun itu meninggal dunia diduga kelelahan saat menggowes sepeda bersama rekan-rekanya.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bogor, Eko Prabowo menuturkan, korban datang dari arah Tugu Kujang bersama rombonganya. Saat berada di depan Museum Tanah, pesepeda tersebut terjatuh dan taksadarkan diri.
Almarhum pesepeda tersebut sempat dibopong ke pinggir jalan oleh teman-temanya dan petugas Dishub yang sedang bertugas di lokasi. “Saat dilakukan pertolongan pertama seluruh badannya sudah dingin. Sudah tidak ada denyut nadi dan nafasnya,” ujarnya kepada radarbogor.id, Sabtu (15/8/2020).
Saat ini jenazah dibawa ke RSUD Kota Bogor oleh petugas medis. ‘Sudah dibawa ke RSUD Kota Bogor,” tuturnya.
Eko pun menyampaikan berbelasungkawa atas meninggalnya pesepeda tersebut. “Saya ucapkan turut berdukacita. Semoga tidak terulang kembali,” tukasnya.
Seperti diketahui, Febrian Dwi Putra meregang nyawa di dekat Istana Bogor pada Sabtu (15/8/2020). Tepatnya di sebelah selatan Kebun Raya Bogor.(all)