BOGOR-RADAR BOGOR, PDAM Tirta Kahuripan merupakan satu diantara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) andalan Kabupaten Bogor.
Hal itu dibuktikan dengan pencatatan akhir tahun 2019 lalu mampu mengaliri 24,10 persen wilayah cakupan pelayanan administratif, atau melayani 25 kecamatan dari 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor dengan jumlah 173.451 sambungan langganan.
Hasanudin Tahir sebagai Direktur Utama, terbilang sukses memimpin PDAM Tirta Kahuripan. Hal itu mengacu pada grafik peningkatan empat aspek yang menjadi tolak ukur.
“PDAM Tirta Kahuripan dalam melayani masyarakat mengupayakan secara optimal yang dibuktikan dengan tren meningkat di setiap aspek, yaitu operasional, pelayanan, administrasi serta keuangan,” papar Hasanudin.
Menurutnya, skor penilaian kinerja PDAM Tirta Kahuripan pada setiap tahunnya terus naik. Seperti pada 2016 skor tersebut diangka 3,95 poin, kemudian naik menjadi 4,1 poin. Lalu di 2017 dan 2018 naik kembali menjadi 4,2 poin. Terakhir 2019 mencapai 4,24 poin.
Hal itu yang membuat Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menilai PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, sebagai BUMD yang dinyatakan perusahaan sehat.