KBM Masih Daring, Biaya Pendaftaran SD di Klapanunggal Ini Dikeluhkan Orang Tua Murid

0
46
Belajar-daring
Ilustrasi belajar daring.
Belajar-daring
Ilustrasi belajar daring.

KLAPANUNGGAL – RADAR BOGOR, Aktivitas belajar mengajar tatap muka di Kabupaten Bogor belum dilakukan. Namun, salah satu SD Negeri di Desa Bojong, Kecamatan Klapanunggal diduga meminta biaya pendaftaran.

Seorang wali murid VK mengaku, belum lama ini pihak sekolah meminta Rp600 ribu untuk biaya pendaftaran berikut pembelian bangku dan meja sekolah anaknya.

Ia menambahkan, meski perekonomiannya sedang mengalami kesulitan biaya tersebut harus tetap terpenuhi agar sang anak mendapatkan pendidikan. Dia menyebut, pembayaran pun dilakukan perorangan oleh panitia penerimaan siswa baru. “Kami tidak diberikan bukti pelunasan dari sekolah,” ungkapnya kepada Radar Bogor, kemarin.

Sementara itu, Kepala SDN Bojong 2, Sukardi menepis, adanya pungutan biaya pendaftaran berikut pembelian bangku dan meja sekolah kepada para wali murid.

“Tidak memungut, ada juga koperasi menyediakan baju olahraga dan itupun tidak diwajibkan untuk membeli,” katanya kepada Radar Bogor saat dikonfirmasi melalui ponsel pribadinya, kemarin.

Dia menambahkan, untuk keperluan di sekolah tidak ada pungutan sedikitpun. Berbeda dengan seragam sekolah, sambungnya, bersifat keperluan pribadi siswa. “Ini juga tanpa paksaan,” kilahnya.

Masalah tersebut, menjadi perhatian Camat Klapanunggal Ahmad Kosasih. Menurut dia, hal tersebut tidak boleh terjadi dan sudah seharusnya segera dicegah.”Kami kunjungi pihak sekolah,” singkatnya. (reg)