BOGOR-RADAR BOGOR, Pandemi Covid-19 mendorong pemerintah memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring. Namun, realitanya, tidak semua siswa mampu melakukan PJJ meskipun masih di daerah perkotaan.
Seperti yang dialami pelajar SMK PUI Jurusan Komputer Agung Prasetyo, dan Siswa Kelas IX SMP 10 Hari Laksono.
Anak pasangan Suyono dan Atikah warga Buni Asih, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor itu sudah lima bulan tak bisa mengikuti secara maksimal pembelajaran secara daring.
Kondisi itu terungkap saat Wali Kota Bogor, Bima Arya mengadakan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah sekolah di Wilayah Bogor Selatan Kota Bogor.
Bima yang mengunjungi SMP 10 meminta agar salah satu gurunya mengantarkan ke salah satu rumah siswa.
Saat itulah, Suyono mengaku jika keduanya merasa kesulitan dengan sistem PJJ karena handphone yang dimiliknya rusak.