BOGOR-RADAR BOGOR, Nampaknya PSBB yang diterapkan pemerintah Kota Bogor belum maksimal. Hal itu terlihat dari jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor, yang terus bertambah.
Di mana sejak Sabtu (29/8/2020) hingga Senin (31/8/2020) jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor bertambah 74 kasus baru.
Informasi yang diterima radarbogor.id, Dinas Kesehatan Kota Bogor mencatat, pada 29 Agustus 2020 penambahan kasus baru sebanyak 21 kasus. Dengan jumlah penambahan kasus sembuh delapan kasus.
Lalu pada 30 Agustus 2020, Dinas Kesehatan Kota Bogor mencatat penambahan kasus baru Covid 19 sebanyak 23 kasus. Dengan penambahan kasus sembuh hanya tujuh kasus.
Terbaru, pada Senin (31/8 2020) penambahan kasus baru sebanyak 30 kasus, dalam pengawasan bertambah sembilan kasus.
“Untuk yang sembuh ada 20 kasus,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno dalam keterangan pers yang diterima radarbogor.id Senin (31/8/2020).
Dari data tersebut bukan tidak mungkin jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Bogor akan kembali melonjak selama penerapan PSBB dan jam malam.
Pasalnya, masih banyak warga Kota Bogor yang masih membandel saat jam malam. Kemudian banyaknya pengusaha kuliner yang masih buka.
Seperti yang tengah dilakukan razia oleh Satpol PP Kota Bogor, Senin (31/8/2020). Dimana saat ini Satpol PP Kota Bogor tengah melakukan razia dibeberapa tempat makan yang masih buka.
Kota Bogor yang menjadi daerah perlintasan, dimana banyak warga kabupaten Bogor yang masih melintas Kota Bogor saat jam malam di kota Bogor diberlakukan.
“Saya mau pulang ke Cibinong. Ya lewat Kota Bogor. Masa iya harus muter gara-gara jam malam. Lagian yang berlaku jam malam cuman kota Bogor. Kabupaten kan enggak,” tutur Muhamad Ilham salah satu pengendara sepeda motor saat ditemui radarbogor.id di Jalan Raya Tajur. (all)