Penjual Es Potong Tamansari Meninggal di Pinggir Jalan, Dievakuasi dengan Protokol Covid-19

0
31
Petugas saat mengevakuasi jasad penjual es potong yang ditemukan meninggal di Kampung Kabandungan RT 02/ 11, Desa Sirnagalih, Senin (1/8/2020).  
Petugas saat mengevakuasi jasad penjual es potong yang ditemukan meninggal di Kampung Kabandungan RT 02/ 11, Desa Sirnagalih, Senin (1/8/2020).

TAMANSARI – RADAR BOGOR, Warga digegerkan dengan penemuan sesosok jasad pria di Kampung Kabandungan RT 02/ 11, Desa Sirnagalih, Senin (1/8/2020).

Salah satu saksi mata, Tatang (62) mengungkapkan, awalnya pria yang diketahui penjual es potong itu sedang berkeliling menjajakan dagangannya menggunakan sepeda motor sekitar jam 09.30 WIB.

“Penjual es potong itu tiba-tiba menepi ke pinggir jalan lalu tak sadarkan diri,” ucap Tatang kepada Radar Bogor.

Sontak, Tatang bersama warga setempat segera melapor ke aparat setempat. Namun, ternyata sudah meninggal dunia.

Menghindari hal-hal yang tak diinginkan, pria tersebut dievakuasi petugas Puskemas Sirnagalih sesuai protokol kesehatan Covid-19 dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Menurut keterangan PKM Puskesmas Sirnagalih, Maesaroh, korban bernama Deden Wahyudin (40) warga Kampung Babakan RT 4/3 Desa Parakan, Kecamatan Ciomas. “Deden mempunyai riwayat sakit liver dalam dua bulan terakhir,” ungkapnya.

Pihak keluarga, sambung Maesaroh, sudah mengingatkan Deden untuk tidak lagi berjualan es keliling. Namun, alasan kebutuhan ekonomi  tetap berdagang. (rp1)