BOGOR – RADAR BOGOR, PD Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Bogor, Sabtu (5/9) mengadakan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) di Madrasah Muallimien Muhammadiyah Leuwiliang.
Rapimda tersebut merupakan rangkaian awal untuk persiapan Musyda VII PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bogor. Rapimda tersebut, dihadiri peserta yang terdiri dari pengurus harian PDPM Kabupaten Bogor dan perwakilan PCPM Sekabupaten Bogor.
Rapimda juga dihadiri tamu undangan dari unsur PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat, Ketua PD Muhammadiyah Kabupetan Bogor dan unsur Ortom Daerah (Aisyiyah, IPM, IMM, NA, Tapak Suci, dan HW).
Rapimda tersebut juga dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh MCCC Kabupaten Bogor dan dalam pelaksanaanya dimonitor langsung oleh MCCC sesuai standar.
PWPM Jabar, Dian Ciptadi dalam sambutan pembukaan menjelaskan, Pemuda Muhammadiyah harus senantiasa melek dengan perubahan dan beradaptasi dengan perubahan, terutama di zaman Revolusi 4.0 saat ini yang telah luar biasa merubah tatanan sosial dan cara berinteraksi masyarakat.
Ketua PDM Kabupaten Bogor, Moh Gofar menyatakan, sangat mengapresiasi kegiatan Rapimda PDPM karena merupakan bagian dari tertib administrasi yang harus dijalankan sebelum Musyda untuk membahas isu strategis ke depan yang akan dihadapi oleh Pemuda Muhammadiyah.
Dalam Rapimda tersebut, dibahas beberapa agenda penting untuk Musyda antara lain tata tertib Rapimda, laporan progres PCPM, penentuan tempat dan waktu Musyda serta kriteria calon formatur yang akan dipilih oleh peserta Musyda.
Rapimda menghasilkan keputusan antara lain Musyda VII PDPM Kabupaten Bogor akan dilaksanakan pada tanggal 26 Desember 2020 di Leuwiliang. Ketua PDPM Kabupaten Bogor, Rudi Haryono berharap, Musyda VII dapat dilaksanakan dengan baik dan tertib di masa pandemi Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan Pemerintah, sambil terus berdoa semoga bulan Desember nanti kondisi pandemi semakin menurun.
“Musyda VII nanti akan menarik karena menggunakan sistem pemilihan formatur dimana pserta memilih 9 (sembilan) nama calon formatur yang tentunya memenuhi kriteria sesuai AD/ART Pemuda Muhammadiyah,” tegasnya. (*/rp1)