Indocement Imbau Masyarakat Hemat Energi Jelang PSBB Lanjutan

0
38
Indocement
Sosialisasi 'Langkah Praktis Hemat Energi di tengah Pandemi Covid-19' kepada 20 orang perwakilan tim KRL Berhias dan masyarakat Desa Gunung Sari di Gedung I-SHELTER, Kompleks Pabrik Indocement Citeureup. 
Indocement
Sosialisasi ‘Langkah Praktis Hemat Energi di tengah Pandemi Covid-19’ kepada 20 orang perwakilan tim KRL Berhias dan masyarakat Desa Gunung Sari di Gedung I-SHELTER, Kompleks Pabrik Indocement Citeureup.

CITEUREUP – RADAR BOGOR, Menyikapi kondisi yang kerap berubah akibat pandemi Covid-19 di Kabupaten Bogor, PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Citeureup menghimbau kepada masyarakat agar berhemat dalam menggunakan listrik. Mengingat saat ini sejumlah wilayah mulai menerapkan kembali Wrok From Home (WFH).

Corporate Social Responsibility & Security Division Manager, Sahat Panggabean menjelaskan, pihaknya sengaja melakukan program hemat energi di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Dia menyebut, hak ini dilakukan di sejumlah wilayah binaan dengan kategori Kampung Ramah Lingkungan yang ada di sekitar pabrik Kecamatan Citeureup.

“Oleh sebab itu, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Indocement”) Kompleks Pabrik Citeureup bekerja sama dengan Kampung Ramah Lingkungan (KRL) Berhias di Desa Gunung Sari melaksanakan “proyek percontohan penghematan konsumsi listrik di rumah,” kata dia.

Dia menilai, saat ini peningkatan jumlah kasus Covid-19 di berbagai wilayah terus bertambah sehingga dapat diperkirakan bahwa kondisi energi listrik di rumah akan kembali mengalami kenaikan.

Selain itu, dia menambahkan, Indocement aman kembali rutin memberikan sosialisasi pengurangan konsumsi di desa mitra yang tersebar di sekitar pabrik Citeureup.

Menurutnya, sejauh ini pihaknya telah melakukan berbagai upaya agar masyarakat tetap berada di dalam kondisi perekonomian yang stabil meskipun dampak dari wabah Covid-19 tetap menyasar kepada segi perekonomian masyarakat.

“Penyuluhan kesehatan mengenai Covid-19 dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Februari 2020 Pembagian alat disinfektan dan peralatan cuci tangan, Bantuan beras dan paket sembako, dan Program pemberian makanan tambahan,” tukasnya. (reg)