BOGOR-RADAR BOGOR, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total secara ketat.
PSBB jilid dua itu berlaku selama dua pekan mulai dari Senin (14/9/2020) hingga Minggu (27/9/2020).
Hal ini berpotensi terjadinya migrasi warga Jakarta ke Kota Bogor untuk menghindari PSBB ketat yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Diprediksi warga Jakarta mencari tempat-tempat hits di Kota Bogor untuk liburan di tengah PSBB DKI Jakarta.
Hal ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Bebagai upaya dilakukan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto dan jajaranya. Salah satunya dengan melakukan perketatan protokol kesehatan di sejumlah titik wisata.
“Ya, kita nggak mungkin melarang (Warga Jakarta ke Bogor, red). Betul-betul tidak mungkin. Yang lebih mungkin itu pengetatan pengawasan protokol kesehatan,” ujar Bima Arya kepada radarbogor.id Senin (14/9/2020).
Saat ini, lanjut Bima Arya, Pemkot Bogor tengah merumuskan solusi lonjakan warga Jakarta ke Kota Bogor. Salah satunya dengan mengkaji data jumlah wisatawan yang masuk ke Bogor weekday maupun weekend. “Kita akan rapatkan, bagaimana solusi mengantisipasi itu,” tuturnya. (all)