BOGOR – RADAR BOGOR, Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Bogor membuat pasokan air bersih di Kota Bogor mengalami gangguan. Hal itu setelah terjadi masalah pada sistem pengolahan air baku.
Namun, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor mengupayakan pasokan air bersih ke rumah-rumah pelanggan kembali pulih secara bertahap.
Sistem pengolahan air baku di Intalasi Penfolajan Air (IPA) Dekeng, Cipaku dan Katulampa sempat terganggu pada Senin (21/9/2020), karena kekeruhan air baku mencapai 2000 NTU dari kondisi normal 50 NTU.
Petugas harus mengatur debit air baku di instalasi pengolahan agar bisa diolah menjadi air bersih sesuai standar Kementerian Kesehatan di bawah 5 NTU.
Pengaturan ini membuat debit air bersih ke reservoir Cipaku, Pajajaran, Merdeka dan Katulampa tidak pada posisi ideal. Akibatnya, debit air bersih ke pelanggan di zona 3 dan 4 berkurang tekanannya.
“Kami mohon maaf kepada pelanggan yang terdampak gangguan pengaliran akibat kekeruhan tinggi air baku, sehingga terjadi gangguan pasokan di zona 3 dan 4,” ujar Manager Humas dan Pelayanan Pelanggan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Soni Hendarwan, kemarin.