Kota Bogor Kembali Zona Merah, Bima Arya Sebut Ada Tiga Penyebabnya

0
43
BNN-Lido
Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto saat diwawancarai awak media di kawasan Pusat rehabilitasi Narkoba BNN, Lido, Senin (7/9/2020).
BNN-Lido
Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto.

BOGOR-RADAR BOGOR, Untuk kesekian kalinya, Kota Bogor masuk zona merah penyebaran Covid-19. Kota Bogor, kembali diumumkan zona merah oleh Gubernur Jawa Barat di Gedung Sate pada Senin (28/09/2020).

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyebut ada tiga penyebab Kota Bogor kembali memerah untuk kedua kalinya setelah sepekan yang lalu masuk dalam zona orange.

Pertama, katanya, jumlah kematian akibat kasus Covid-19 meningkat tajam. Tercatat ada enam orang yang meninggal karena Covid-19. Selain itu, kata Bima Arya, jumlah kesembuhan juga turun bila dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Tak hanya itu, keterisian tempat tidur di Rumah Sakit (RS) untuk pasien Covid-19 naik hingga di atas 60 persen. “Penyebabnya karena angka kematian naik. Minggu ini jumlah kematian 6 kasus. Kedua, jumlah kesembuhan turun dibanding minggu lalu. Ketiga, keterisian tempat tidur di RS naik di atas 60 persen,” tuntas Bima Arya.

Bima mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan rapat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sebelum mengambil kebijakan. Apalagi besok (29/9) juga bertepatan dengan berakhirnya penerapan masa Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK).

“Besok (29/9) kita akan rapatkan dengan Forkopimda dulu. Untuk kepastian kebijakan, misal perpanjangan PSBMK atau opsi lain, itu setelah besok dirapatkan,” tukas Bima.(adi/pojokbogor)