Jadi Klaster Berbahaya, Camat-Lurah Diminta Pantau Ketat Perkantoran

0
43
Bima-Arya
Walikota Bogor Bima Arya saat memberikan keterangan pers di Balaikota.
Bima-Arya
Walikota Bogor Bima Arya saat memberikan keterangan pers di Balaikota.

BOGOR-RADAR BOGOR, Melonjaknya kluster perkantoran di Kota Bogor, membuat Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta camat serta para lurah dan Tim Elang pantau ketat perkantoran.

“Saya minta semua untuk berhati-hati karena klaster perkantoran sekarang yang utama. Jadi bukan tempat umum, bukan rumah makan, bukan restoran, yang paling berbahaya adalah klaster perkantoran,” ungkap Bima Arya dalam keterangan tertulis yang diterima radarbogor.id Rabu (7/10/2020).

Maka dari itu, rapat-rapat di dalam ruangan di lingkungan Balai Kota Bogor dikurangi untuk mencegah penularan.

“Semua di luar. Ventilasinya diperhatikan. Saya minta camat dan lurah melakukan pengawasan bergeser ke perkantoran, bukan hanya rumah makan. Tim Merpati dan Tim Elang juga bergeser ke sektor perkantoran,” pintanya.

Bima Arya juga meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor untuk mendalami sampel di klaster perkantoran untuk bisa lebih memetakan tempat rawan penularan.

“Kita dalami juga, saya tugaskan dinkes untuk mendalami sampel dari klaster perkantoran ini polanya bagaimana, apakah terpapar di kantin atau pas rapat. Lalu, petakan juga, apakah perkantoran di luar Kota Bogor atau apa,” jelasnya.