BOGOR-RADAR BOGOR, Puluhan tender Kabupaten Bogor pada tahun 2020 mengalami batal lelang. Kebijakan tersebut berkaitan dengan adanya refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor.
Hal tersebut memaksa sebagian besar satuan kerja perangkat daerah (SKPD) memangkas anggaran kegiatan maupun program strategisnya.
Kepala UKPBJ Kabupaten Bogor, Bambam Setia Aji mengungkapkan terdapat 25 paket yang mengalami batal lelang karena anggaran SKPD mengalami refocusing karena pandemi Covid-19.
Sehingga, proyek tersebut memang tidak dilakukan proses tender karena berkaitan dengan pembiayaan. “Untuk PUPR ada enam paket yang batal lelang, sedangkan Dinas Kesehatan satu kegiatan,” ucapnya.
Kemudian ia mengungkapkan, anggaran enam paket yang batal lelang pada kegiatan kontruksi sebesar Rp34,9 miliar.
Sedangkan untuk paket yang gagal lelang terdapat enam paket dengan pagu anggaran Rp4.2 miliar.
Bambam juga menjelaskan, sebanyak sembilan paket kegiatan non tender batal, dengan pagu anggaran Rp9.5 miliar. (ded)