CIBINONG-RADAR BOGOR, Bupati Bogor, Ade Yasin meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melibatkan tim ahli maupun lembaga survei dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk melakukan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor.
Ade mengungkapkan, langkah itu dilakukan agar setiap kebijakan straregi dalam menangani Covid-19 dapat terukur dan terarah.
“Lakukan rapat pembahasan penyusunan rencana stratetis penanganann covid-19 sebagai pegangan satgas dalam menjalankan tugasnya,” ujar Ade.
Seperti diketahui, kasus Covid-19 masih dianggap sebagai aib oleh sebagian masyarakat.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut masih ada tujuh persen warga yang memberikan stigma negatif dan mengucilkan orang yang terkonfirmasi positif covid-19.
Angka tujuh persen ini masih terbilang cukup besar melihat jumlah penduduk Indonesia yang hampir 270 juta jiwa.