BOGOR-RADAR BOGOR, Pengajian ibu-ibu Al-Falaah kemarin kembali memberikan santunan rutin tahunan untuk menyambut tahun baru hijriah 1442. Tahun ini, mereka memberikan santunan kepada anak yatim dan duafa sebanyak 100 orang.
Menurut pendiri pengajian Al-Falaah, sekaligus penasihat dan penggagas, Rumiah Mahdi, kegiatan ini menjadi agenda rutin sejak 2002.
“Jadi kami punya program santunan tiap bulan sejak berdiri tahun 1985, tapi kegiatan muharraman ini kami agendakan rutin sejak 2002,” jelasnya kepada Radar Bogor.
Dananya, kata dia, yaitu bersumber dari warga sekitar Masjid Al-Falaah dan juga eksternal.
Terkait jumlah, ketua pengajian Al-Falaah Afnita Adrini menjelaskan, 100 orang yang diberikan santunan terdiri dari 83 anak yatim dan 17 duafa. “Mereka merupakan warga Kecamatan Kedung Badak dan juga Kedung Jaya,” ujarnya.
Santunan yang mereka bagikan, lanjut Nita, yaitu berupa uang tunai, sembako dan juga makanan lainnya. “Nah bentuk santunan tergantung sama donatur, kalau rutin sih uang tunai sama sembako, kalau yang lainnya itu gimana donatur,” beber Nita.
Sementara, ketua panitia santunan tahun ini, Widya Haslinar menambahkan, kegiatan santunan kali ini berbeda dari tahun sebelumnya.
Tentu akibat adanya wabah corona yang sejak awal tahun masuk ke Indonesia. “Biasanya kegiatan ini dilakukan selama 2 jam, sekarang paling setengah jam,” kata dia.
Mematuhi protokol kesehatan yang diatur pemerintah, Widya menjelaskan, kegiatan hanya diisi siraman rohani singkat, peserta dibagi menjadi empat kelompok agar tidak bergerombol dan langsung dibagikan santunan.
“Biasanya ada penampilan anak, entah marawis, jadi mc dan sebagainya. Sekarang, kami harus benar-benar mempersingkat waktu agar tak lama-lama bergerombol,” tandasnya. (ran)