BUBULAK-RADAR BOGOR, Budidaya tanaman, sayur – sayuran, bumbu dapur dan buah – buahan sangatlah minim ditengah perkotaan seperti ini. Namun, warga RW 09 Kampung Babakan, Kelurahan Bubulak, bisa memanfaatkan lahan yang tidak terlalu luas untuk bercocok tanam.
Seperti kelompok warga yang diberinama Urban Farming, bisa memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam di saat Pandemi Covid-19. Dengan memanfaatkan lahan yang ada di tengah perkampungan kota, warga sekitar bisa menanam sayuran dan bumbu dapur seperti pokcoy, cesin, kangkung, bayam, terong, tomat, cabai, jahe merah hingga talas bogor.
“Kita waktu itu ada yang mengajukan untuk adanya kegiatan, jadi dikasih modal sama pemerintah untuk manfaatin lahan ini,” ujar Ketua RT Setempat, Ukar Kurniawan.
Media yang dipakai pun berasal dari sampah yaitu bekas kemasan minyak goreng, bekas kemasan sabun, ban bekas, dan bekas kemasan saos. “Penyemaian dilakukan seminggu sekali, lalu akhirnya bisa dipanen seminggu bisa sampai 2 atau 3 kali” sautnya.
Hasil panen diberikan kepada warga yang menanamnya, jika lebih dijual di warung sekitar perkampungan karena hasil panen yang belum cukup banyak untuk di distribusikan ke toko – toko besar.
Ukar Kurniawan juga berencana untuk kedepannya sungai – sungai sekitaran perkampungan akan dijadikan budidaya ikan, lalu diatas sungainya dihiasi tanaman sayur – sayuran lagi. “Kalo ada dukungan, juga pengen nantinya jadi kampung wisata insyallah,” sautnya lagi kepada tim radarbogor. (mg1/mg2/mg3)
