BOGOR-RADAR BOGOR, Penertiban Pedagang Kaki (PKL) terus dilakukan di wilayah Bogor Barat. Hal tersebut untuk mengantisipasi menjamurnya pedagang-pedagang yang justru bukan warga Kota Bogor.
Camat Bogor Barat, Juniarti Estiningsih mengakui, beberapa lokasi di Bogor Barat harus dirapikan. Wilayah perbatasan dengan kabupaten itu dianggap cukup ramai dengan lalu lalang kendaraan. Tak jarang, banyak pedagang yang justru berasal dari luar Kota Bogor.
Mereka biasanya malah menempati tempat-tempat yang seharusnya tak boleh dijadikan lapak. Oleh karena itu, para pedagang itu yang mesti diberikan pengertian dan pemahaman secara ketat. Khusus PKL dari Kota Bogor, bakal direlokasi.
“Solusi untuk pedagangnya yang ditertibkan tetap akan kita fasilitasi. Kita pindahkan ke tempat lainnya biar kondisinya tertata rapi. Intinya, kita tidak menghilangkan PKL-PKL yang ada, khususnya warga kita. Kalau warga kabupaten saya tidak punya hak untuk mengakomodir,” terang mantan Kepala BPBD Kota Bogor ini.
Menurutnya, PKL merupakan potensi yang bisa dimaksimalkan untuk berkontribusi bagi pendapatan daerah. Mereka dikategorikan sebagai usaha mikro, yang selama ini juga butuh bimbingan dari bidang UMKM. “Jangan terlalu khawatir dengan PKL. Selama memang dapat memunculkan inovasi unggulan, akan menjadi ikon tersendiri bagi Kota Bogor,” imbuhnya. (mam)