CIAWI-RADAR BOGOR, Sempat melarikan diri kurang lebih selama empat hari dari rumah sakit (RS), sopir Hyundai yang mengalami kecelakaan maut di Jalur Ciawi-Sukabumi akhirnya ditangkap polisi, Kamis (22/10/2020).
Hal tersebut disampaikan Kasatlantas Polres Bogor, AKP Fitra Zuanda. Menurutnya, pelaku sudah ditemukan dan langsung dipertemukan dengan pihak korban.
Meski demikian, dia menepis, bahwa sopir berinisial BAW berusaha untuk melarikan diri saat mendapati perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ciaw, Sabtu (17/10). “Tidak kabur dari RS (rumah sakit) tetapi dia pulang,” singkatnya.
Sementara, Kasubag Humas RSUD Ciawi Heri Juhaeri membenarkan, pasien yang juga sebagai sopir mau mobil Hyundai bernama Bram Wijaya melarikan diri dari RSUD Ciawi.
Melalui keterangan tertulis Heri menuturkan, pasein atau penabrak datang lantaran dibawa oleh petugas Lakalantas, Ciawi, Sabtu (17/10) sekitar pukul 00.30 WIB.
Setibanya di sana, dalam kondisi mabuk pelaku langsung mendapatkan penanganan dari petugas Ruang Unit Gawat Darurat (IGD).
Dia melanjutkan, sekitar pukul 03.15 WIB petugas IGD ingin membantu menurunkan pasien (penabrak). Di saat yang bersamaan, pasien tersebut pun melarikan diri.
“Sekitar pukul 04.05 WIB petugas melakukan patroli dan baru menyadari pasien (penabrak) sudah tidak ada di ruangan. Setelah berkoordinasi dengan sejumlah bagian rumah sakit tidak ada ada yang tahu dan kami langsung laporkan ke Unit Lakalantas Ciawi,” tukasnya.
Sebelumnya, Sopir maut mobil jenis Hyundai berinisial BAW (33) yang menabrak satu unit mobil Grandmax dan menewaskan seorang pengendara sepeda motor hingga tewas di Jalur Ciawi-Sukabumi, Sabtu (17/10) malam dikabarkan kabur dari RSUD Ciawi, Minggu (19/10).(reg)