BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya telah meresmikan Jalan Darul Quran menjadi KH Tubagus Muhammad Falak, Kamis (22/10). Ia pun meminta warga agar meneladani ulama besar tersebut.
Bima mengatakan, jalan yang juga merangkum kantor Kecamatan Bogor Barat itu menjadi simbol pusat religi. Banyak kegiatan religius yang berasal dari sekitar wilayah Bogo Barat tersebut.
“Saya kira secara simbolis memiliki banyak makna. Di sini adalah pusat tradisional, sedangkan di sana menuju modernitas dan balai kota. Di sini, pusat kegiatan religius, di sana kegiatan nasionalis. Ini juga jadi simbol keteladanan guru kita, KH. Tubagus Muhammad Falak. Bukan hanya seorang kyai tetapi juga seorang nasionalis,” ungkap Bima.
Perwakilan keluarga, KH Tubagus Agus Faturohman menyampaikan bahwa peresmian nama jalan tersebut menjadi kebanggaan bagi keluarga besar Al Falak. “Panjang atau pendek ruas jalan bukan persoalan bagi kami. Tetapi penamaan jalan menjadi pengakuan bahwa kami adalah keluarga besar dari Kota Bogor,” katanya.
Jalan tersebut menghubungkan Jalan Semeru dengan Jalan Mayjen Ishak Djuarsa dan Jalan Letjend Ibrahim Adjie. Secara resmi, namanya berganti berdasarkan SK Wali Kota Bogor No.620.45-763 Tahun 2020. Peresmiannya bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional. (mam)