Libur Panjang, Volume Kendaraan di Kota Bogor Naik 30 Persen

0
35
MACET : Memasuki musim libur arus lalu lintas di Kota Bogor mulai padat, kemarin. (Nelvi/ Radar Bogor)
MACET : Memasuki musim libur arus lalu lintas di Kota Bogor mulai padat. (Nelvi/ Radar Bogor)

BOGOR-RADAR BOGOR, Memasuki hari kedua masa libur panjang, kepadatan kendaraan di Kota Bogor mulai terlihat. Termasuk hari ini, Kamis (29/10/2020). Ditambah tadi pagi, Istana Kepresidenan Bogor kembali menjamu tamu negara Menteri Luar Negeri dari Amerika Serikat (AS).

Dari informasi yang didapati, Menlu AS, Mike Pompeo masuk ke Istana Bogor pukul 10.58 WIB dan keluar pada 11.38 WIB. “Tadi memang sempat padat karena ada pengalihan – pengalihan arus dari kunjungan Menlu AS ke Istana Bogor,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota, Kompol Andryanto pada radarbogor.id, Kamis (29/10/2020).

Namun, setelah kunjungan usai, lalu lintas di Kota Bogor berangsur normal kembali. Meskipun memang, sambung Andryanto, dibandingkan dengan hari kemarin, volume kendaraan lebih tinggi hari ini.

“Kalau dari pantauan hari ini dan kemarin lonjakan kendaraan meningkat. Hampir 20 sampai 30 persen, lebih tinggi hari ini,” beber Andryanto.

Diberitakan sebelumnya, untuk mengurangi beban lalu lintas di pusat kota, Satlantas Polresta Bogor Kota menyarankan kepada para pengendara untuk mencari jalur alternatif.

Terutama untuk wisatawan yang akan mengarah ke kawasan wisata Puncak. Maka dari itu, petugas menyiapkan skema lalu lintas yang mengarah ke Puncak dari Kota Bogor.

“Apabila jalur Puncak sudah stuck, biasanya ditutup oleh Satlantas Polres Bogor. Sehingga dialihkan lewat kota. Kita, mengalihkan kembali ke jalur – jalur alternatif yang mengarah ke Puncak,” kata Andryanto, Rabu (28/10/2020) kemarin.

Sambung dia, jalur di pusat kota termasuk sekitaran Sistem Satu Arah (SSA) Istana Bogor-Kebun Raya bukan berarti ditutup. Hanya saja memang, bisa dilakukan buka tutup tergantung situasional. “Kalau padat kita alihkan, kalau normal tidak masalah,” sambung Andryanto lagi.

“Pantauan kita saat ini, masih normal, ramai lancar. Antrian hanya di titik – titik tertentu. Itupun disebabkan karena adanya traffic light saja,” tukas Andryanto. (dka)