Visi Nusantara Maju segera Evaluasi Tata Kelola SDN – SMPN di Bogor

0
40
SERIUS : Diskusi Bappedalitbang Kabupaten Bogor dengan Yayasan Visi Nusantara Maju Bogor.

RADAR BOGOR – Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang), Senin (26/10), bersama Yayasan Visi Nusantara Maju melakukan diskusi tentang Evaluasi Program Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah di Kabupaten Bogor.

Hadir pada pertemuan tersebut Bappedalitbang diwakili Kepala Subbid Pendidikan, Pemuda Olahraga dan Tenaga kerja, Dede Sugih. Dalam paparannya, ia menyampaikan, pemerintah daerah Kabupaten Bogor berharap hasil kajian yang akan dilaksanakan dapat memberikan masukan terhadap peningkatan penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan khususnya di satuan pendidikan dasar menengah.

Oleh karena itu, kata Dede hasil kajian Visi Nusantara Maju diharapkan memberikan rekomendasi yang bisa ditindaak lanjuti oleh pemerintah daerah dalam bentuk program. Sementara itu, Yayasan Visi Nusantara Maju diwakili oleh ketua Lembaga Studi Visi Nusantara Ramdhan Nugraha, Peneliti LS-Vinus Arsyad dan Wahyu Bagja Sulfemi.

Ramdan Nugraha mewakili Yayasan Visi Nusantara Maju berharap, kerjasama dengan Bappedalitbang Kabupaten Bogor memberikan kontribusi positif dalam bentuk kajian ilmiah untuk mendukung dan membantu Pemerintah Daerah dalam merumuskan program khususnya utnuk penguatan pengelolaan pendidikan di Kabupaten Bogor.

Sementara itu, Tim Leader Yayasan Visi Nusantara Maju, Arsyad memaparkan, fokus kajian ini adalah evaluasi terhadap tata Kelola pendidikan di satuan pendidikan dasar menengah, dengan akan memotret tingkat pemahaman dan implementasi tata kelola pendidikan.

Sebagai sumber data pada kajian ini, sambung Arsyad, dilaksanakan di delapan kecamatan yang mewakili empat wilayah Kabupaten Bogor dengan sasaran SDN dan SMPN.

“Dasar kajian ini adalah ketercapaian standar pengelolaan penddikan menjadi salah satu indikator ketercapaian standar nasional pendidikan yang bermuara pada peningkatan mutu pendidikan,” pungkasnya. (*/rp1)