Hasil Rapid Test Reaktif, Dua Wisatawan Asal Banten Diminta Tinggalkan Puncak

0
36
Wisatawan
Petugas menunjukan hasil rapid test reaktif salah satu wisatawan di kawasan Puncak, Jumat (30/10/2020). REGIE/RADAR BOGOR
Wisatawan
Petugas menunjukan hasil rapid test reaktif salah satu wisatawan di kawasan Puncak, Jumat (30/10/2020). REGIE/RADAR BOGOR

MEGAMENDUNG -RADAR BOGOR, Sebanyak 3.000 rapid test disiapkan untuk sejumlah wisatawan yang hendak berlibur ke kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jumat (30/10/2020).

Dinas Kesehatan (dinkes) Kabupaten Bogor, di hari kedua rapid test massal ini menyebutkan ada dua wisatawan yang terpaksa dipulangkan lantaran hasil reaktif pada pengecekan di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jumat (30/10/2020).

“Hari ini 177 yang dirapid test dan dua orang reaktif,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Achmad Zaenudin kepada Radar Bogor, Jumat (30/10/2020).

Bedasarkan hasil test massal ini dua orang wisatawan yang diketahui hendak menuju Puncak itu, berasal dari Serang, Banten. Ratusan wisatawan lainnya yang juga menjalani rapid test adalah warga Jakarta.

“Dua orang itu warga Serang, Banten. Kami langsung minta pulang. Untuk sisanya yang rapid tes dari Jakarta,” ungkapnya.

Sebelumnya, 17 wisatawan dari luar Bogor gagal melanjutkan perjalanan ke Jalur Puncak Bogor karena reaktif Covid-19.

Hal itu diketahui dalam rapid test massal menggunakan alat tes diagnostik cepat untuk mendeteksi penularan Covid-19 pada wisatawan di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor. (reg)