BOGOR-RADAR BOGOR, Sebanyak 16 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor diketahui melakukan pengajuan izin cuti libur panjang hingga akhir pekan ini.
Kepala Bidang Mutasi, Disiplin dan Kesejahteraan pada Badan Kepegawaian, Pelatihan, Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor, Elyis Sontikasyah mengatakan 16 orang itu yang mengajukan izin cuti tahunan.
“Dari 16 orang itu, satu orang cuti melahirkan dan dua orang lainnya pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) yang sedang isolasi mandiri,” kata Elyis saat dikonfirmasi radarbogor.id, Jumat (30/10/2020).
Kata Elyis, izin yang diajukan 16 orang ASN tersebut merupakan cuti tahunan. Dan untuk itu, mereka yang cuti saat ini juga tidak bisa dipastikan bahwa semuanya pergi ke luar kota.
Pasalnya, belum lama ini, Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan, untuk seluruh ASN Pemkot Bogor yang ke luar kota agar melakukan swab saat kembali lagi ke Kota Bogor.
Hal itu sebagai antisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bogor. “Pulang dari luar kota diwajibkan untuk swab semua,” tegas Wali Kota Bogor, Bima Arya di Balaikota, Selasa (27/10/2020) lalu.
Setelah di swab, para ASN wajib untuk isolasi mandiri selama hasilnya belum keluar. Tidak ada interaksi, tidak diizinkan masuk kantor, harus isolasi. Besok, kata Bima, data para ASN yang cuti akan dirilis.
Belum habis sampai disitu, Bima mererintahkan untuk diadakannya piket rutin selama libur panjang di Balaikota. Semua pergerakan akan dimonitor lewat CCTV di Balaikota.
“Dan akan diperkuat pengawasannya dengan mengerahkan aparatur wilayah camat dan lurah. Karena ada 10 orang Dishub yang bertugas di lapangan yang positif. Kita butuh bantuan itu jd akan ditambah oleh Pol PP dan juga akan diperkuat oleh wilayah. Jadi mulai besok akan ada piket,” sambungnya.
Bima mengaku, dirinya juga tidak akan pergi ke luar kota untuk terus memantau Kota Bogor. Dari Rabu hingga Minggu mendatang, dianggap menjadi hari yang rawan.(dka)