CITEUREUP – RADAR BOGOR, Pemerintah dengan tegas melarang Telur Ayam HE (Hatched Egg) dan Infertil dijual bebas untuk dikonsumsi.
Namun, masih ada saja pedagang yang nekat menjual telur kualitas buruk tersebut.
Seperti yang terjadi di Desa Tajur, Kecamatan Citeureup. Salah satu rumah warga jadi agen penjual telur ayam Infertil berbagai grade.
“Ini telur HE, kalau yang infertil harus pesan dulu, dua sampai tiga hari ada barangnya” ungkap BD, penjual telur tersebut kepada Radar Bogor Minggu (1/11/2020).
Menurutnya, untuk telur infertil, dirinya biasa menjual Rp400 per butir. Sedangkan untuk Telur HE, pihaknya menjual Rp 17 ribu/kg.
Dirinya mengaku mendapatkan telur tersebut dari Sukabumi. Sedangkan telur – telur tersebut biasa dipesan oleh pabrik pembuatan roti.