Terkait Aksi Perampok Bersenjata Api di Sempur, Begini Kata Polisi

0
34
Ilustrasi penembakan brutal di Amerika
Ilustrasi penembakan brutal di Amerika.
Ilustrasi
Ilustrasi 

BOGOR-RADAR BOGOR, Polisi kini tengah melakukan pelidikan terhadap rumor perampok bersenjata api yang melakukan aksinya di Jalan Jalak Harupat, Kelurahan Sempur, Jumat (6/11/2020) pagi tadi.

Paur Humas Polresta Bogor Kota, Iptu Rachmat Gumilar mengatakan, saat mendapat informasi tersebut, pihaknya lansung melakukan penyelidikan lebih mendalam atas dugaan kasus itu.

“Kita sudah konfirmasi polsek setempat, tidak ada laporan. Begitupun laporan yang masuk di Polresta Bogor Kota. Masih kita lidik,” singkat Rachmat saat dihubungi radarbogor.id.

Lanjut Rachmat, pihaknya akan terlebih dahulu mengumpulkan informasi terkait dugaan kasus tersebut.

Sebelumnga diberitakan, dugaan perampokan dengam senjata api terjadi di ruas Jalan Jalak Harupat, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat (6/11/2020) siang. Dua orang diduga pelaku perampokan beraksi terhadap pengendara yang membawa roda empat.

Peristiwa itu disaksikan lansung oleh Deddy Darmawan, warga Ciremai Ujung. Deddy menceritakan, kesaksiannya bermula saat ia curiga terhadap dua orang berboncengan menggunakan roda dua yang terus mendekati roda empat jenis minibus berwarna hitam tersebut.

Saat berada di simpang pintu utama Istana Bogor, dua pengendara motor itu terus mendekat. Tak lama berselang minibus itu akhirnya menepi di dekat Gang Lebak Kantin, Kelurahan Sempur.

“Memang kondisinya lagi lumayan padat jalanan. Saya pun jadi melihat jelas peristiwa itu. Saya lihat supirnya pakai batik sendirian. Tiba – tiba motor itu berhenti pas disampingnya, yang diboncenginya lansung buka pintu belakang supirnya,” urai Deddy saat dihubungi radarbogor.id, Jumat (6/11/2020).

Bertepatan dengan itu, orang yang diboncengi di roda dua itu lansung mengambil tas jinjing dari pintu belakang. Tak lama setelah itu, dua orang itu lansung tancap gas ke arah Sempur.

“Dua orang itu pakai motor RX King, yang diboncengnya tidak pakai helm, agak pendek, gemuk, dan gondrong. Yang bawa motornya agak tinggi kurus. Tidak ada yang teriak, saya pun tidak ngomong apa – apa hanya berbicara ke supir angkot,” sambungnya.

Tak berhenti sampai disitu, Deddy juga menyaksikan bahwa salah satu orang diduga pelaku itu membawa senjata api. “Satu orang yang diboncenginnya bawa semacam pistol di tangan kanan, saya juga sudah takut duluan,” tegasnya. (dka)